Tuntutan Kontraktor Sulit Dipenuhi

Tuntutan Kontraktor Sulit Dipenuhi

TAIS, BE - Tuntutan puluhan kontraktor yang mengerjakan proyek agar Pemkab mencairkan dana tahun anggaran 2013 sulit dipenuhi. Pasalnya, walau para kontraktor sudah berulangkali menuntut, Pemkab tegas tidak akan mengeluarkan dana miliaran rupiah itu karena menyalahi aturan. Kemarin (28/3), Pemkab kembali mengelar rapat tertutup dengan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) membahas tuntutan tersebut. Al hasil, peserta rapat menyarankan Pemkab agar mengikuti aturan yang berlaku, dengan terlebih dahulu mendapatkan hasil audit independen, baru melakukan pencairan dana tersebut. “Dalam pertemuan tersebut seluruh unsur Muspida (FKPD, red) menyarankan tetap ikuti aturan. Dan jika ada permasalahan di luar aturan nanti yang berisiko pihak pengelola keuangan,” kata Wakil Bupati Seluma Mufran Imron SE. Selain itu,  katanya, tidak akan ada dana pinjaman yang diberikan kepada para kontraktor dari dana daerah. Mengingat hal tersebut akan terjadi pelanggaran hukum. Sehingga kesimpulan lainnya, agar auditor segera didatangkan. Sedangkan untuk terkait hasil pekerjaan yang dilakukan nantinya, penegak hukum akan ikut serta melakukan cek fisiknya. “Jika hasil audit dari auditor ada, maka akan segera dibayarkan. Terlebih dahulu untuk mengetahui harga standar auditor yang akan digunakan tersebut,” sampainya. Sementara itu, pekerjaan yang melewati batas akhir pekerjaan tahun anggaran 2013 yang telah dikerjakan 100 persen, katanya, dari hasil pertemuan dengan FKPD itu diketahui tak ada anggaran untuk melakukan pembayaran tersebut. Karena, mata anggarannya tidak ada di dalam APBD 2014. “Untuk proyek luncuran, kita tidak ada anggaran untuk itu. Mengingat tidak ada dalam APBD, melainkan akan dibahas pada APBD Perubahan nanti. Serta kita akan mengelar rapat intern dengan mengundang Pemprov atau dari kementerian keuanggan,” katanya. Sementara itu, dalam rapat tertutup tersebut, tidak ada perwakilan pimpinan DPRD yang hadir. Mengingat sebagian besar anggota dewan kini tengah melakukan kunjungan kerja ke Jakarta. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: