Usai Pemilu, Sengketa Lahan Tuntas
TAIS, BE- Bupati H Bundra Jaya SH MH kembali menegaskan, ia akan menyelesaikan masalah sengketa lahan di Kabupaten Seluma usai pelaksanaan Pemilu. Hal tersebut mengingat kini Wakil Bupati Mufran Imron SE telah melakukan koordinasi ke BUMN, PTPN VII dan BPN. “Terpenting telah ada catatan tersendiri dari kunjungan wakil bupati beberapa hari lalu. Catatan inilah menjadi landasan kita untuk membahas permasalahan sengketa lahan di Seluma ini,” kata Bundra Jaya. Sementara itu, Wakil Bupati Mufran Imron menegaskan, banyak catatan yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan perkebunan sawit dan karet di Seluma. Mengingat kini sangat sedikit yang menjalaninya. Secara kasat mata saja adalah, program corporate social responsibility (CSR) atau kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Karena kini perusahaan perkebunan di Kabupaten Seluma belum melaksanakan program CSR dengan benar, padahal hal itu harus dilakukan. “Atas dasar data yang dijemput inilah satu per satu perusahaan perkebunan sawit dan keret akan kita minta keteranggannya,” katanya. Menurutnya, hal tersebut dilakukan dalam rangka penyelesaian konflik lahan ini dirinya juga mencari data sampai ke BPN. Untuk memastikan berapa jumlah HGU seluruh perkebunan yang ada di Kabupaten Seluma. Termasuk yang terbaru konflik yang terjadi di PT Agri Andalas (AA). Setelah memperoleh jumlah luasnya HGU. Kemudian akan dicocokkan dengan fakta yang ada di lapangan saat ini hingga PTPN VII Pring baru. “Satu persatu akan kita bahas nantinya. Yang jelas kita sukseskan terlebih dahulu Pemilu ini,” singkatnya. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: