Jembatan Gantung Hanyut

Jembatan Gantung Hanyut

BINDURIANG, BE - Jembatan gantung Sungai Kelingi Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang, putus dan hanyut terbawa arus.  Jembatan yang menghubungkan warga desa untuk kebutuhan ke ladang dan ke kebun itu setiap harinya dilewati ratusan warga. Akibatnya ratusan warga terpaksa memutar arah melewati desa tetangga yang berjarak 3 km. Bahanol (40) warga setempat mengatakan putusnya jembatan gantung yang dibangun tahun 2010 itu disebabkan tertimpa pohon besar yang tumbang akibat angin kencang minggu lalu.   Jembatan yang putus itu masuk ke sungai dan menghanyutkan papan serta besi penyangganya,\'\' ungkap Bahanol. Kepala Desa Taba Padang, Raka Dayu Saputra ditemui Bengkulu Ekspress membenarkan bahwa jembatan gantung Sungai Kelingi putus terbawa arus sungai.   \'\'Kami sebagai pemerintah desa sangat mengharapkan perhatian serius dari pemerintah daerah, dikarenakan jembatan gantung tersebut merupakan akses satu-satunya alat untuk menyebrang dan alat untuk mengangkut hasil bumi,\'\' ujar Kades. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: