Warga Gebrak Meja Dewan
KOTA MANNA, BE – Sekitar pukul 10:30 WIB sebanyak 15 warga dari Jalan Reformasi RT 13 Kelurahan Padang Kapuk mendatangi DPRD BS. Warga ini kecewa lantaran jalan di lingkungannya tidak kunjung dibangun, padahal sudah diusulkan semenjak tahun 2007 lalu. Kekecewaan warga ini ditambah lagi karena pada APBD 2014 jalan itu tidak juga dimasukan hingga membuat warga bertambah emosi saat menggelar hearing dengan DPRD BS di ruang sidang DPRD kemarin siang. “Kami kecewa, masa jalan di RT kami tidak kunjung dibangun, padahal RT kami masuk dilayah Kota, namun seakan tidak diperdulikan oleh pemda,” ujar Buyung Hamzah, salah satu warga sambil menggebrak meja sidang kemarin. Kondisi ini sempat membuat peserta sidang hening. Ditambahkan Buyung Hamzah, dirinya menjadi warga RT 13 ini mulai tahun 2001 lalu karena saat ini warga semakin ramai mendirikan rumah di RT ini, maka tahun 2007 warga sepakat mengajukan usul ke Pemda agar jalan itu dibangun. Bahkan selama ini warga secara bergotong royong mengumpulkan material untuk membangun jalan ini. ”Sudah tujuh tahun ini usulan itu, namun sepertinya jalan kami selalu disisihkan hingga tidak dimasukan dalam program pembangunan,” tandasnya. Hal senada disampaikan oleh warga lainnya yakni, Nurdin. Menurutnya, pihaknya sudah sering mengajukan proposal bahkan salah satu anggota DPRD BS, Agusman Jahim SH sudah menjanjikan akan memperjuangkan pembangunan jalan itu. Bahkan Anggota DPRD BS ini pun sudah memastikan pada APBD 2014 ini akan dibangun dan sudah ada persetujuan dari ketua DPRD. Akan tetapi saat pihaknya mengecek pada APBD 2014 yang sudah ketuk palu awal Maret lalu. Ternyata tidak ada nama jalan Reformasi. Untuk itu dirinya dan warga RT 13 mengaku kecewa dengan DPRD BS yang tidak mau mendengarkan aspirasi warganya. Bahkan dirinya menilai DPRD BS hanya memperjuangkan pembangunan untuk kepentingan politik. Pasalnya diketahuinya ada daerah yang belum ada penduduknya dan hanya ada usaha cetak bata, akan tetapi jalannya dibangun. Sedangkan di desanya sudah ramai penduduk belum juga dibangun. “Kami ini tidak pernah telat bayar pajak dan taat aturan, tapi kenapa jalan kami tidak dibangun hingga saat ini,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Bappeda BS Iksan W Wadhana SH MPd dan juga Kabag pembangunan Ir Susmanto Msi mengungkapkan saat ini APBD 2014 sudah ketuk palu dan tidak mungkin ada anggaran untuk pembangunan jalan itu dalam waktu dekat ini. Akan tetapi akan diupayakan dapat dimasukan dalam APBDP 2014 mendatang.” APBD 2014 kan sudah ketuk palu, kami akan upayakan masuk pada APBDP nanti,” ujar keduanya. Adapun ketua DPRD BS, Susman Hadi SP MM mengakui jika sebelumnya Agusman Jahim sudah menyampaikan kepada dirinya untuk dapat menganggarkan dana bagi pembangunan jalan Reformasi ini. Akan tetapi tidak dianggarkannya pada APBD 2014 lalu lantaran keterbatasan anggaran. ”Memang ada Pak Agusman Jahim menyampaikan pada saya, namun ketahuilah APBD kita kecil, jadi terpaksa ada kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan termasuk pembangunan jalan reformasi ini. Akan tetapi saya janji akan perjuangkan dan memprioritaskan pada APBD Perubahan 2014 ini jalan itu harus dibangun,” janji Susman kepada warga kemarin. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: