RL Optimis Raih WTP

RL Optimis Raih WTP

CURUP, BE - Beberapa aset daerah seperti kendaraan, tanah masih belum diketahui jelas alamat, bangunan serta nilai jualnya. Hal itu dibenarkan Kabag Adminisitrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Rejang Lebong (RL) Ismail kepada wartawan di Curup, Selasa (25/3).  \"Data kendaraan yang masih ada tercantum nomor rangka, nomor mesin bahkan nomor polisi, masih kita cek lebih lanjut,\" ungkapnya. Diakui Ismail, awal April 2014 mendatang, penentuan predikat Wajar Tanpa pengecualian (WTP) akan ditentukan oleh BPK RI dalam audit terhadap aset -aset termasuk yang ada di kabupaten Rejang Lebong. \"Meski pendataan aset belum 100 persen sempurna, namun sudah hampir tuntas, petugas kita masih terus menclopkan data-data aset mulai dari SKPD sampai ketingkat desa dan kelurahan,\" tegasnya. Sebagai bahan persiapan penilaian oleh BPK, Ismail mengaku pihaknya telah menyiapkan berkas dan bahan administrasi, bahan administrasi sudah siap tinggal uji dari BPK, \"Kami berharap bantuan seluruh SKPD hingga kelurahan bisa mempersiapkan diri saat tim BPK turun untuk memeriksa barang dan lokasi aset, sebab mereka yang akan menentukan apakah RL layak atau tidak menandang status WTP,\" tegasnya. Ismail mengaku optimis untuk mendapatkan WTP, meski belum seluruh aset terdata sempurna. Setidaknya, terhitung Maret 2014, perhitungan nilai aset kekayaan RL yang sudah terdata ditotal senilai Rp. 1.498.588.883,242,62. Nilai tersebut terdiri dari aset tanah, peralatan dan mesin,gedung dan bangunan, jalan irigasi dan bangunan, aset tetap lainya dan kontruksi dalam pengerjaan. Sementara itu, terkait aset gedung RSUD di dua jalur yang masuk wilayah Kabupaten Kepahiang, Pemerintah Kabupaten RL telah kembali menyampaikan surat ke Gubernur Bengkulu. Pasalnya, aset gedung RSUD tersebut direncanakan akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi. \"Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu belum ada tanda-tanda akan mengelola gedung RSUD yang cukup lama terbengkalai tersebut, surat yang kita sampaikan ditujukan ke gubernur untuk memperjelas status gedung RSUD dua jalur itu,\" paparnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: