Staf Jadi Guru

Staf  Jadi Guru

\"zinatul\"Menjadi guru Fiqih kelas I sampai kelas VI di Madrassah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Talang Empat menurut Zinatul Hayati, S.Ag suatu paling menyenangkan dan berkesan. Tidak seperti sebelumnya, kerja sebagai administrasi Kantor Urusan Agama (KUA) Nakau, penuh dengan kejenuhan dan suntuk tiap harinya, disesuaikan dengan basis didapatkan dari bangku kuliah jadi guru agama. Jadi guru bagi dia, tidak hanya sekedar tertarik dengan slogan guru adalah \"Pahlawan Tanpa Tanda Jasa\", tetapi guru adalah profesi  paling menarik digeluti. Guru setiap hari bertemu dan berhadapan dengan para murid, yang mendengar apapun diajar, ketika murid berhasil jadi bangga. \"Siswa yang dididik akan bisa dan paham dengan pelajaran,\" terangnya. Menurutnya, murid di MIN Talang Empat diajarkan ilmu fiqih, dasar dan hukum agama islam. Terpenting sholat, siswa kelas 1 sampai kelas 6, diminta menghapal dan paham dengan sholat, hingga di akhir kelulusan siswa harus praktek. “Siswa sejak kelas I, dididik agar bisa sholat, setiap akhir sekolah siswa diuji keberhasilannya dengan ujian praktek sholat,\" ungkap Zinatul. Dojelaskannya, mengajar kelas I sampai dengan kelas VI, Zinatul mendapatkan jam mengajar 24 jam setiap minggu sebagai syarat guru sertifikasi. Guru sertifikasi Kemenag, optimis profesional dalam melaksanakan tugas mengajar siswa. “Saya bawa enjoi selama mengajar, tuntutan 24 jam dipenuhi dengan baik. Tunjangan dapat tiap tahun, diterima sesuai jerih payah,\" tutupnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: