Dua Warga Terluka

Dua Warga Terluka

CURUP TIMUR, BE - Penganiayaan menyebabkan dua orang warga terluka di dua lokasi berbeda selama 1 hari kemarin, Senin (24/03). Juliansah (25), warga Desa Duku Kecamatan Curup Timur, sekitar pukul 07.30 WIB jadi sasaran pemukulan orang tidak dikenal saat melintas di jalan umum Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup. Aksi kekerasan itu dialami korban mendengar suara gaduh di pangkalan ojek Jalan Baru.  Mengaku ingin bercanda, korban berucap ‘jangan ribut’ dengan para tukang ojek. Tersinggung dengan ucapan korban, salah seorang tukang ojek yang berada di pangkalan langsung mendatangi korban dan memukul kepala bagian belakang korban sambil menarik rambut korban. Pelaku terus memukuli tubuh korban di bagian wajah dan rusuk korban secara berulang-ulang hingga mengakibatkan korban mengalami luka memar di bagian wajah dan rusuk. Korban yang kewalahan memilih menyelamatkan diri dengan meninggalkan lokasi pemukulan selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres RL. Penganiayaan juga dialami Deka (15), pelajar warga Kelurahan Talang Rimbo Lama, sekitar pukul 11.00 WIB di jalan umum Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah. Korban yang berstatus sebagai pelajar SMP tersebut di pukuli oleh Orang Tidak Dikenal (OTD) menggunakan Helm saat melintas di jalan umum Kelurahan Talang Rimbo Lama saat berjalan menuju kediamannya. Korban saat itu melintas menggunakan motor tiba-tiba di panggil oleh seorang pria.  Korban lantas menghentikan laju kendarannya kemudian menghampiri pelaku. Tanpa basa-basi, pelaku menghempaskan helm kearah muka korban dan mengenai mata sebelah kanan korban. Akibatnya, dari mata dan hidung korban mengeluarkan darah. Korban yang ketakutan langsung lari meninggalkan pelaku dan melapor ke SPKT Polres RL, berharap pelaku bisa jera dengan aksi kekerasan yang dilakukannya. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Paur Humas, Aiptu Tri Sumarsono dikonfirmasi wartawan mengaku telah menerima laporan para korban. “Laporan kedua korban sudah kami terima keterangan dari kedua korban sudah kita ambil. Kami berharap para pelaku tidak menggunakan kekerasan untuk hal-hal yang tidak perlu karena akan berhadapan denga hukum, lebih baik damai-damai saja,” pinta Tri. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: