5 Ribu Warga Dites Darah

5 Ribu Warga Dites Darah

CURUP, BE - Guna mendeteksi penyakit Kusta frambusia, Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong (RL), 26 Maret mendatang berencana melakukan pemeriksaan sampel darah sebanyak 5 ribu warga.  Plt Kadinkes RL, Ahmad Juli SKM melalui Kasi Pemberantasan Penyakit dan Bankes, Nunung Tri Mulyanti SKM MM kepada wartawan, Senin (24/3) menjelaskan, kegitan yang melibatkan warga yang tersebar di seluruh wilayah RL tersebut, pihaknya akan melibatkan 10 Puskesmas. Setiap Pukesmas, sambung Nunung, setidaknya membawahi 5 desa sekitar dan mengambil sampel darah dengan rata-rata 100 orang warga sebagai sampel, diantaranya Puskesmas yang akan dilibatkan yaitu Puskesmas Curup, Puskesmas Perumnas, Puskesmas Watas Marga, Puskesmas Talang Rimbo Lama, Puskesmas Sumber Urip, Puskesmas Bangun Jaya, Puskesmas Kepala Curup, Puskesmas PUT, Puskesmas Tanjung Agung dan Puskesmas Kota Padang.  \"Kegiatan ini bekerjasama dengan Subdit Kusta Frambusia Kementerian Kesehatan Pusat, kita beruntung bisa mendapatkan kesempatan yang langka ini,\" ungkapnya. Dalam pengambilan sampel darah akan dibagi berdasarkan kategori umur, diantaranya, 40 orang berusia 1 hingga 5 tahun dan 60 orang usia dari 5 Tahun ke atas. “Sebenarnya, kegiatan ini adalah kegiatan tahap ke II yang dilaksanakan. Pada tahap pertama lalu, hasilnya negatif. Untuk memastikan kembali, makanya kita laksanakan tahap ke II ini,” terang Nunung. Jika nantinya hasil tes darah kembali negatif, pada tahap ke II, maka akan dilanjutkan dengan kegiatan survei serologi Frambusia. “Jika semua tahapan itu hasilnya negatif, maka Kabupaten RL berhak mendapatkan sertifikat bebas penyakit Frambusia dari Kemenkes pusat,” ujar Nunung. Frambusia sendiri merupakan jenis penyakit kulit menular yang menahun dan bisa menular melalui gigitan nyamuk, satu upaya pencegahannya dilakukan dengan  tetap membiasakan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). \"Warga yang terjangkit penyakit ini bisa dilihat dari benjolan atau kudis pada kulit disekitar bagian telapak tangan, pergelangan sendi kaki dan tangan serta bagian telapak kaki. Lalu, benjolan atau kudis pada kulit tersebut tampak basah namun tidak mengeluarkan nanah,” terang Nunung. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: