Dua Rumah Terbakar
CURUP SELATAN, BE - Senin pagi (24/03) sekitar 05.30 WIB kebakaran terjadi di jalan JJendral Sudirman Rt 8 Rw 3 Kelurahan Air Putih Baru Kecamatan Curup Selatan. Sebanyak dua unit rumah ludes dilalap si jago merah, salah satunya rumah digunakan sebagai bengkel dan warung tidak bisa selamat dari kobaran api. Menurut beberapa sumber di lokasi kebakaran, api pertama kali terlihat di rumah yang menjadi tempat usaha bengkel dan warung milik MulyoTembo (28), yang diduga berasal dari korsleting listrik. Bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menyebar ke rumah milik Hambali (57) yang berada di sebelahnya. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa naas tersebut, hanya saja kerugian akibat kebakaran ini ditaksir lebih dari Rp 300 juta. Pasalnya, tidak satupun barang – barang milik kedua korban yang berhasil diselamatkan, termasuk peralatan bengkel dan gadangan warung bahkan kendaraan roda dua BD 72 KL dan peralatan rumah lainnya milik korban Mulyo Tembo. Data terhimpun Bengkulu Ekspress, peristiwa kebakaran yang terjadi pertama kali di rumah Mulyo Tembo terjadi saat korban sedang pergi ke pasar guna membeli barang dagangan untuk usaha warung miliknya. Api baru disadari warga saat beberapa jemaah Masjid Al Azhar yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian pulang usai sholat subuh. Menyadari pemiliknya sedang pergi, warga berusaha memadamkan api. Dua orang anak Mulyo Tembo diketahui masih tertidur di dalam rumah, sehingga warga bisa dengan cepat menyelamatkan kedua anak korban dari kobaran api. Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, kebakaran baru bisa dikenalikan 2 jam setelah kejadian. Kepala Satpol PP dan PBK RL, Drs Rektor Vande Armada dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran, api diduga dengan cepat menyebar karena terdapat bensin dan tabung gas yang berada di dalam usaha warung milik korban Mulyo Tembo, bahkan dengan cepat menyambar atap rumah milik Hambali yang berada di sebelah kiri rumah mulyo. \"Upaya pemadaman sudah maksimal kita lakukan dibantu warga, tetapi konstruksi rumah yang mudah terbakar membuat api begitu cepat membakar bagian rumah korban,\" ungkap Rektor. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: