Durian Diserang Ulat

Durian Diserang Ulat

BENTENG, BE - Petani dan masyarakat Bengkulu Tengah akan panen buah Durian secara masal diakhir tahun 2014, tepatnya sekitar bulan November hingga bulan Desember mendatang. Pohon durian yang ditanam kawasan Kecamatan Taba Penanjung, Merigi Kelindang, Merigi Sakti, Pagar Jati dan Pematang Tiga sudah berbuah. Sayangnya kini banyak kebun Durian warga di Serang Ulat. Sehingga, kini banyak buah Durian yang sudah jatuh dari pohonnya karena masak akibat diserang hama ulat. Iwan pemilik kebun durian terluas di Lubuk Unen kawasan Merigi Kelindang mengatakan, buah durian tahun ini lain dari tahun sebelumnya. Dari ratusan pohon yang ada di kebunnya, secara merata berbunga dan berbuah. “Kalau seandainya tidak ada hama hingga pertengahan Desember, saya rasa masuk panen raya akhir Desember dan dalam jumlah banyak,” katanya. Menurutnya, sekarang sudah mulai ada buah yang berbuah lebih dulu jatuh, istilahnya jatuh dibuang ulat. Tetapi rata-rata durian tersebut sudah manis dan sudah ada yang dijual disekitar jalan lintas Taba Penanjung dan ke Kota. “Di kebun saya juga sudah ada Durian yang jatuh satu atau dua buah, tetapi buahnya tak begitu manis. Sebab buah yang jatuh sekedar masak coba-coba,” ucapnya. Senada dikatakan Herman warga Kecamatan Taba Penanjung, penampung Durian dan sering menyalurkan ke Palembang mengatakan, ekonomi masyarakat atau petani membaik akhir tahun nanti.  Sebab, seluruh Durian bisa ditampung baik Durian masak ataupun mentah dengan harga bervariasi. “Biasanya, kalau musim durian semua petani ada yang berjualan di pinggir jalan. Ada yang jual dengan toke dan langsung ke pembeli,” kata Herman. Dia sendiri telah menyiapkan modal untuk penyambutan durian diakhir tahun ini, dan menyiapkan 6 armada truk. Bahkan telah kontak penampung setiap desa, dengan memberikan modal awal untuk bakcup buah saat panen durian. “Setiap kecamatan saya ada chanel dan durian ditampung serta dipilih di Simpang Lubuk Sini, setelah tersusun lalu dibawa ke Palembang,” imbuhnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: