PGRI Bahas Keamanan Guru di Lembak

PGRI Bahas Keamanan Guru di Lembak

CURUP, BE - Persoalan keamanan para guru yang bertugas di wilayah Lembak menjadi salah satu bahasan dalam konferensi PGRI Provinsi Bengkulu. Hal itu diungkap Ketua LKBH PGRI Kabupaten Rejang Lebong Helmi kepada Bengkulu Ekspress, Minggu (23/03). \"Beberapa guru yang bertugas di wilayah Lembak kembali menjadi korban perampokan menjadi bahasan kami di Konferensi PGRI untuk menentukan sikap selanjutnya. Sebab, meski kami sudah melakukan aksi beberapa waktu lalu namun ternyata mamang tidak ada perlindungan terhadap rekan-rekan kami,\" ungkapnya. Aksi demo yang dilakukan ribuan guru ke gedung DPRD RL, dijelaskan Helmi, seharusnya sudah menjadi teguran keras bagi semua pihak pemegang kebijakan. \"Demo yang kami lakukan itu murni merupakan reaksi solidaritas guru, bukan untuk tujuan politik. Keamanan para guru dalam bertugas harus menjadi perhatian serius,\" pinta Helmi. Apalagi, sambung Helmi, intensitas guru dalam bertugas di wilayah Lembak dengan melintas jalan Curup-Lubuklinggau semakin sering untuk mempersiapkan para siswa jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pertengahan April 2014 mendatang. \"Ketakutan guru melewati jalan lintas Curup-Lubuklinggau itu sudah sangat dirasakan, kami punya tanggung jawab terhadap anak didik kami, tetapi keamanan tidak kami dapatkan,\" sesal Helmi. Helmi menegaskan, pihaknya berjanji akan kembali melakukan aksi solidaritas kembali untuk mendesak perlindungan terhadap para guru yang bertugas di wilayah Lembak, agar memiliki kenyamanan saat melintas di jalan Curup-Lubuklinggau. \"Untuk aksi lanjutan sedang kami diskusikan, mencari format yang lebih tepat. Kami tidak ingin dianggap aksi kami ini untuk tujuan politik apalagi untuk alasan pindah tugas,\" tegasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Rejang Lebong Syafewi SPd berharap para guru bisa menghindari aksi kriminalitas dengan tidak sendirian mengemudikan kendaraan roda dua yang bisa memancing aksi kejahatan. \"Sebenarnya aksi kriminialitas di jalan Curup-Lubuklinggau bukan hanya terjadi pada guru, tetapi masyarakat umum juga, kita tidak bisa mencegah aksi kriminaliras kecuali diri kita sendiri,\" ungkap Wabup. Wabup menambahkan, pihak keamanan juga sudah cukup maksimal menjaga jalan lintas Curup-Lubuklinggau dari aksi kejahatan dengan berpatroli, hanya saja para pelaku memang mencuri-curi kesempatan untuk menjalankan aksinya. \"Kita tidak berharap kinerja guru berkurang untuk mengajar para siswa, apalagi pindah semua ke Curup. Kita terus melakukan upaya mengatasi perosoalan keamanan ini, yang jelas tidak bisa dalam waktu singkat,\" kata Wabup.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: