Salahuddin: Pembongkaran Rumah Pasti
Pemkot Terima Aspirasi BENGKULU, BE - Puluhan warga yang bangunannya terancam dibongkar di kawasan Balai Kota karena melanggar Garis Sempadan Jalan (GSJ) dipersilahkan untuk memberikan aspirasi dan keberatannya kepada pemerintah. Menurut Walikota H Helmi Hasan SE melalui Kabag Humas Setda Kota, Dr Salahuddin Yahya MSi, ruang aspirasi ini selalu terbuka sebelum pemerintah benar-benar menjalankan kebijakannya. \"Kalau pembongkarannya tetap jadi. Karena itu dasarnya kan jelas, aturan tentang tata ruang. Pemerintah sangat serius dalam penegakkan aturan ini. Tapi tetap ruang aspirasi itu selalu dibuka untuk pengambilan kebijakan,\" ungkap Salahuddin, kemarin. Dia menjelaskan, ruang dialog tersebut bisa berlangsung saat Pemerintah Kota menjalankan programnya seperti Zuhur berjamaah, safari Subuh dan program-program lainnya. Bilamana aspirasi ini tidak disampaikan saat ruang itu dibuka, Salahuddin melanjutkan, maka pemerintah tidak bisa diposisikan sebagai pihak yang salah. \"Tugas pemerintah adalah menegakkan aturan. Ketika rakyat tidak menerima aturan itu ditegakkan, maka silahkan sampaikan keberatan. Tapi kalau tidak ada yang merasa keberatan, maka kita tidak bisa menyalahkan pemerintah,\" urainya. Menurut Daeng, sapaan akrabnya, ruang dialog ini sangat terbuka bukan hanya bagi mereka yang berada di kawasan Balai Kota. Ruang dialog itu juga dibuka untuk warga lain yang memiliki kepentingan yang sama. \"Sejauh ini warga sudah ada yang berkomunikasi dengan pemerintah. Dan pemerintah juga telah menyampaikan apa yang menjadi tugas dan kepentingannya dibalik pelebaran jalan tersebut,\" tukasnya. Daeng menambahkan, aspirasi masyarakat merupakan bahan bakar bagi pemerintah untuk menjalankan kebijakannya. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan bilamana aspirasi masyarakat tersebut ditimpali dengan solusi yang kongkrit dan nyata, maka pemerintah akan bergerak langsung setelah aspirasi itu disampaikan. \"Apa yang kita jalankan ini merupakan konsekuensi dari pembangunan. Dan pembangunan ini terbuka untuk usulan warga. Misalnya ada kemarin yang protes jalan. Itu walikota langsung Sidak (inspeksi mendadak). Ini yang dimaksud dengan one day one action. Dan ini akan terus kita jalankan,\" pungkasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: