BLH Bangun Ipal Komunal

BLH Bangun Ipal Komunal

Rakernis KLH di Bengkulu \"H.BENGKULU, BE - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bengkulu berkomitmen menurunkan  emisi gas rumah kaca dengan membangun ipal komunal untuk mengelola limbah domestic yang bersumber dari limbah tinja rumah tangga menjadi biogas.  Ipal komunal tersebut digunakan sebagai sumber api kompor gas dan bio elekterik dijadikan sumber listrik yang digerakkan dari mesin genset. Sebagai proyek percontohan, BLH akan membangun ipal komunal tersebut di Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu. \"Proyek ini dalam rangka mengendalian pencemaran limbah rumah tangga dan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengurangi pemakaian bahan bakar minya (Bensin, solar, mintak tanah,red) dan LPG, maka pemerintah Provinsi Bengkulu melali BLH akan membangun Ipal Komuinal,\" kata Kepala BLH Provinsi Bengkulu, H Iskandar ZO SH MSi kepada BE, kemarin. Iskandar mengaja memilih pembangunan Ipal Komunal tersebut di Pondok Pesantren Pancasila, karena saat ini jumlah santi di pesantren tersebut cukup banyak sehingga  mampu untuk menghasilkan biogas yang cukup pula. Selain, selama ini cara memasak di pesantren tersebut masih sistem manual, yakni menggunakan kayu bakar sehingga banyak dampak yang ditimbulkan, seperti polusi udara, ruangan menjadi hitam, dan menggeluarkan biaya yang cukup besar untuk mendapatkan kayu bakar tersebut. Menurutnya, banyak keuntungan dengan adanya Ipal Komunal tersebut, yakni santri Pesantren Pancasila tidak perlu lagi memasak menggunakan kayu bakar,  tapi cukup memanfaatkan limbah atau kotoran tinja tersebut. \"Peletakan batu pertamanya akan dilakukan saat Repat Kerja Nasional Teknis (Rakernis) Kementerian Lingkungan Hidup dalam waktu dekat ini,\" ungkapnya. Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Nasional Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sendiri dilakukan tanggal 23-26 Maret ini yang dipusatkan di Hotel Horizon Bengkulu. Acara tersebut akan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A, seluruh kepala BLH dan Kepala UPTD laboratorium tingkat provinsi se Indonesia. Tidak hanya itu, belasan pejabat eselon II dan III di lingkungan KLH juga akan datang ke Bengkulu. \"Rakernis Nasional KLH ini akan merumuskan kebijakan nasional dalam pengelolaan air, baik air permukaan maupun air di bawah permukaan,\" ujarnya. Menurut Iskandar, disamping mempercayakan Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah, KLH juga memberikan bantuan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) laboratorium Provinsi Bengkulu menuju laboratororium terakreditasi. \"Kita sangat menjadi tuan rumah Rekernis Nasional KLH ini, karena acara ini bertaraf nasional yang akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan Provinsi Bengkulu. Dan ini salah satu bentuk dukungan kami terhadap keinginan pak gubernur untuk memperkenal Provinsi Bengkulu melalui event nasional,\" tukasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: