Jambret Motor Gasak Tas IRT
CURUP, BE - Aksi kawanan jambret bersepeda motor (Janmor) kembali meresahkan warga. Kamis (20/3) sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Letjen Suprapto Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah, 2 orang pelaku yang terdeteksi menggunakan motor jenis Jupter MX merampas tas milik Tri Faramita (24) warga Kelurahan Air Putih Lama. Aksi kejahatan yang terjadi di tengah keramaian itu setidaknya telah membuat korban merugi jutaan rupiah karena tas merk Guccy warna coklat berisikan surat-surat kendaraan, 2 unit ATM, buku tabungan dan Handphone BlackBerry telah raib dibawa para pelaku tidak bermoral tersebut. Ditemui wartawan, Tri mengaku sama sekali tidak menduga telah menjadi incaran pelaku, saat korban menggunakan mobil jenis Etios putih Nopol BD 1774 KA menjemput anaknya dari sekolah. Korban tidak langsung pulang ke rumah, melainkan mampir ke warung pangsit Tomboy untuk membeli makanan. Korban beserta anaknya turun dari mobil yang dikendarainya dan langsung masuk ke dalam rumah makan pangsit yang berada tepat di sisi badan jalan. Saat itu, korban meletakkan tas miliknya di atas meja makan tak jauh dari tempat anaknya duduk. Korban lantas pergi untuk memesan makanan. Kelalaian itu segera dimanfaatkan 2 pelaku mengendarai Yamaha Jupiter MX yang langsung berhenti di sisi jalan. Salah satu pelaku yang di bonceng langsung turun dan bergegas mengambil tas merk Guccy warna coklat milik korban. Para pelaku kemudikan melarikan diri ke arah Pasar Bang Mego setelah mendapatkan tas korban. Korban yang menyadari peristiwa tersebut sempat berteriak minta tolong. Hanya saja, pelaku memacu kendaraannya dengan sangat kencang, hingga akhirnya korban harus melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres RL. “Saat turun dari mobil kemudian duduk bersama anak. Tas saya letakkan di atas meja makan untuk memesan makanan sebentar. Saat itulah ada pria yang turun dari motor dan langsung mengambil tas saya tersebut dan langsung kabur,” kenang korban. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Paur Humas, Aiptu Tri Sumarsono mengaku telah mendapatkan laporan dari korban dan merangkum keterangan sejumlah saksi. “Peristiwa ini sama sekali tidak terduga, artinya pelaku kejahatan terus memantau di sekitar kita, jadi harus waspada dan jangan membawa barang berharga jika tidak penting,\" imbau Tri. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: