Kinerja Pejabat Pemkot Dievaluasi
BENGKULU, BE - Caretaker Walikota Bengkulu, Drs H Sumardi MM akan mengevaluasi kinerja pejabat di lingkungan Pemkot terkait kecilnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berdasarkan hasil rapat evaluasi realisasi PAD beberapa waktu lalu, sedikitnya ada dua instansi yang masuk daftar evaluasi dalam waktu dekat ini, yakni Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan Kota Bengkulu.
Sedangkan instansi lainnya, yakni Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) kota mengenai kecilnya pendapatan dari sektor retribusi parkir. \"Sudah saya bicarakan dengan Kepala Dinas PPKA, bahwa akan kita mengevaluasi reaslisasi PAD yang masih jauh dari target tersebut,\" kata Sumardi usai menerima kedatangan aksi damai memperingati hari HIV/AIDS se-Dunia, kemarin.
Dalam evaluasi tersebut, penjabat walikota akan menelusuri semua faktor yang menyebabkan capaian PAD jauh dibawah target. Pihaknya tidak mau gegabah dalam memberikan penilaian terhadap sesuatu dan tidak mau langsung memvonis bahwa rendahnya reaslisasi PAD tersebut diakibatkan oleh buruknya kinerja kepala masing-masing SKPD.
\"Tidak bisa serta-merta kita menyalahkan kepala dinas atau pejabat lainnya sebelum menelusuri lebih jauh, kita juga harus melihat faktor yang mempengaruhinya, seperti Perda yang mengatur retribusi itu agak terlambat disahkan, atau memang ada kelalaian dari petugas, atau juga ada faktor lain. Kita akan evaluasi secara objektif, jangan sampai Sekda mengeluarkan rekomendasi tidak sesuai dengan kenyataannya,\" terang Sumardi.
Untuk diketahui, PAD yang berhasil dikumpulkan Dishubkominfo hingga akhir Oktober sebesar Rp 1,29 miliar dari target Rp 5 miliar atau terealisasi 25,9 persen. Demikian juga dengan PAD dari retribusi yang disumbangkan dari sektor IMB hanya mampu memperoleh PAD sebesar Rp 744,3 juta dari total target Rp 5 miliar atau baru terealisasi 14,8 persen.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: