Kembangkan Pariwisata, Bengkulu Akan Rangkul Inggris

Kembangkan Pariwisata, Bengkulu Akan Rangkul Inggris

BENGKULU, BE - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Bengkulu terus mencanangkan program untuk menggeliatkan potensi pariwisata. Salah satunya adalah dengan upaya merangkul Inggris. Langkah ini akan dimulai dengan upaya negoisasi agar kedua belah pihak dapat menjalin kerjasama dalam bentuk \'sister city\'.

\"Anak SD di kota ini pun pasti tahu bila Inggris punya banyak warisan dan peninggalan yang sangat berharga di Bengkulu. Makanya kami sedang mengupayakan suatu bentuk kerjasama yang melibatkan kota di suatu negara dengan kota di negara lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan yang erat dan saling menguntungkan atau yang lebih dikenal \'sister city\',\" ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bengkulu H Hasanuddin SE MM.

Ia menambahkan, upaya ini dapat berjalan mulus apabila didukung oleh semua pihak, salah satunya adalah dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Direncanakan, untuk membuat hal itu dapat berjalan mulus, Disbudpar akan berupaya memproduksi film kolosal tentang sejarah Inggris di Bengkulu.

\"Saya sudah membahasnya bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kita akan buat film kolosal tentang masa Inggris di Bengkulu dengan dana APBN. Alhamdulillah beliau mendukung,\" ujarnya.

Senada dengan hal tersebut Kepala Bidang Pengembangan Produk dan Pelayanan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Suparhim SE mengatakan, ide untuk membangun sister city dengan Inggris merupakan ide brilian yang dapat membuat penggalian potensi pariwisata di Bengkulu semakin menggeliat. Sebab, bangunan Benteng Marlborough yang notabene merupakan warisan sejarah inggris, adalah objek wisata paling menarik, bukan hanya dalam perspektif kultural, namun juga dari sisi kesejarahan.

\"Upaya kerjasama dalam bentuk sister city itu pasti akan memberikan banyak wawasan sejarah tentang bangsa ini. Keindahan arsitektur benteng yang mereka bangung pun bentuknya mendekati sempurna. Bahkan katanya, benteng ini adalah benteng paling besar di Asia yang dibangun oleh Inggris,\" ujarnya. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: