BSM Bonanza Diluncurkan

BENGKULU, BE- Bank Mandiri Syariah (BSM) meluncurkan program BSM Bonanza. Dimana dalam program ini BSM akan memberikan hadiah langsung berupa uang kepada nasabah Priority baru BSM. \"BSM Bonanza adalah program akuisis nasabah baru BSM Priority dengan cara  bundling product deposito BSM dan tabungan BSM,\" terang Costumer service officer BSM Cabang Bengkulu, Dewi Shinta. Lebih lanjut Shinta menjelaskan  perbandingan penempatan dana antara deposito BSM dan Tabungan BSM adalah satu berbanding 2 dengan minimal penempatan dana Rp 500 juta. Jangka waktu penempatan dana yang diberikan BSM yaitu 6 bulan dan 12 bulan. Sedangkan persentase hadiah yang diberikan yaitu untuk 12 bulan sebesar 1 persen untuk deposito ditambah 2 persen untuk tabungan sedangkan untuk penempatan dana 6 bulan hadiah yang diberikan adalah 0,5 persen untuk deposito ditambah 1 persen untuk tabungan. \"Hadiah yang kita berikan tersebut tidak akan mengurangi nilai bagi hasil yang kita berikan,\" tambahnya. Lebih lanjut Shinta menjelaskan selain program BSM Bonanza, BSM juga menghadirkan program BSM Forza. BSM Forza adalah program akuisis nasabah baru BSM Priority dengan cara mengajak nasabah baru BSM Priority. Setiap nasabah BSM Priority yang merefrensikan seseorang untuk menjadi nasabah Priority akan mendapatkan hadiah. Selain yang merefrensikan yang direfrensikan juga akan diberikan hadiah oleh BSM. Untuk nasabah lama yang berhasil mengajak nasabah baru BSM Priority hadiah yang akan diberikan sebesar Rp 250 ribu untuk satu nasabah, jika nasabah yang direfrensikan sebanyak 4 orang maka ia akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 juta. Sementara itu untuk nasabaha yang direfrensikan akan mendapatkan hadiah langsung berupa voucer belanaja atau voucher executive lounge senilai Rp 500 ribu dan maksimal Rp 1 juta sesuai dengan dana yang ia tempatkan. \"Dengan adanya program ini baik nasabah baru maupun nasabah lama akan sama-sama diuntungkan dengan mendapatkan hadiah langsung serta tidak akan mengurangi nisbah bagi hasil yang kita berikan,\" tutup Shinta.(251)

Sumber: