Modus Pacaran, Pelajar Diperkosa

Modus Pacaran, Pelajar Diperkosa

BENTENG, BE - Aksi pemerkosaan terhadap pelajar SMA dengan modus atau cara diajak pacaran, kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Kali ini, menimpa salah seorang pelajar SMA Negeri di Bumi Maroba Kite Maju.  Korbannya, Kuntum (16) warga Kecamatan Talang Empat. Pelajar baru duduk dibangku SMA kelas X diperkosa oleh pelaku berinsial Ev (26) warga Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung. Peristiwa itu, terjadi sekitar tanggal 10 Maret 2014 lalu di kawasan sawangan yang terletak di Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat. Ketika dikonfirmasi kepada Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Talang Empat, Iptu Diarits Felle, membenarkan telah menerima laporan perkosaan tersebut. Menurutnya, sejauh ini pelaku masih dalam pengejaran pihaknya dilapangan. \"Pengaduannya sudah kita terimah dan pelaku masih dalam pengejaran kita dilapangan,\" terangnya. Menurut Kapolsek, kronologis kejadian bermula dari pelaku yang sudah memiliki isteri dan anak itu, merayu korban dengan cara mengajak untuk berpacaran. Korban yang tidak tahu jika pelaku sudah menikah dan memiliki satu orang anak terbuai dengan bujuk rayu pelaku tersebut. Setelah menjalankan pacaran selama 2 bulan, pelaku mengajak korban untuk berjalan - jalan. Hanya saja, ketika tiba di TKP, yang terdapat semak - semak itu, korban langsung dipaksa untuk turun dari sepeda motor, dibekap dan dibawah kedalam kawasan semak belukar tersebut. Dalam kondisi tertekan, korban dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku. Setelah puas melakukan hubungan terselubung itu, korban ditinggalkan pelaku di TKP. Kemudian, dengan menumpang kendaraan yang tengah melintas, korban minta diantar pulang kerumah dan menceritakan kepada orang tuanya. Tak terima dengan hal itu, korban dengan didampingi orang tuanya melaporkan ke Polsek Talang Empat. \"Dalam laporannya, korban dipaksa, dibekap lalu diperkosa,\" jelasnya. Ia menambahkan, setelah mendapatkan laporan itu, jajarannya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Begitu juga di rumah pelaku sudah didatangi. Hanya saja, ketika akan disergap, pelaku tengah tidak berada dirumahnya. Selain itu, mendapatkan informasi jika pelaku yang sering bermain biliar disalah -satu tempat, juga dilakukan pengejaran. Namun, lagi - lagi pelaku belum berhasil ditangkap. Kendati demikian, sejauh ini pihaknyam terus melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut. \"Target kita pelak  dapat kita tangkap dalam waktu secepatnya,\" tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: