Bangun Jalan SMA
Mantan kepala desa (kades) dan tokoh masyarakat Desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat, Sutrisno mengatakan pembangunan yang telah direalisasikan pemerintah daerah Bengkulu Tengah untuk Desa Air Sebakul belum maksimal. Masih banyak infrastruktur perlunya dibangun, seperti jalan lingkungan desa dan jalan pendidikan. Sebagaimana tahun 2013, telah dibangun gedung SMA baru yang jalannya masih koral dan tanah. \" Hendaknya sekolah baru harus disertai dengan pembangunan jalan menuju ke sekolah tersebut,\" ungkapnya. Menurutnya, panjangnya jalan pendidikan sekaligus jalan desa ini sekitar 1 kilometer. Jika musim penghujan, masyarakat selalu mengeluh karena tidak dapat melintasi jalan pendidikan yang licin dan berlumpur. “Masyarakat, pelajar dan para guru selalu mengeluhkan kondisi jalan tanah kuning ini, tiap musim hujan, selalu licin dan sulit dilintasi,” katanya. Dijelaskannya, hampir merata jalan lingkungan desa di sekitar Desa Air Sebakul rusak parah dengan koral yang berserakan. Belum dilakukan rehab atau pengaspalan, padahal desa Air Sebakul adalah desa pinggiran kota. “Mestinya jalan di Air Sebakul kondisinya mulus dan hotmix, tidak seperti sekarang yang rata-rata koral berserakan semua dan rusak,” jelasnya. Ia menyampaikan ucapan terimakasih warga, dimana jalan lintas Air Sebakul Kembang Seri sudah dibangun mulus. Masih ada beberapa titik jalan yang kondisinya masih berlubang, diminta untuk ditambal kembali. “Jalan provinsi, lintas Kembang Seri-Air Sebakul sudah mulus, tapi ada sekitar 10 titik jalan tersebut masih berlubang,” demikian Sutrisno.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: