Amankan Pemilu Tanpa Senpi
BENGKULU, BE - Ribuan personil polisi dari jajaran Mapolda Bengkulu sudah disiapkan untuk mengantisipasi kericuhan selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) bulan April 2014 mendatang. Namun pengamanan Pemilu ini dilakukan Polda tanpa menggunakan senjata api. Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Herry Wiyanto SH, mengungkapkan, sebagai pengganti senpi, anggota polisi Dalmas dan Brimob masih menggunakan berbentuk laras licin atau senjata laras asap. Sementara khusus staf memang sama sekali tidak dipersenjatai. \"Penempatan para anggota personil atau staf tersebut di Tempat Pemilihan Suara (TPS) dan sesuai dengan intruksi dari atas mereka tidak berkenan menggunakan senjata untuk mengamankan Pemilu, terkecuali Dalmas yang menggunakan laras asap hanya untuk membubarkan massa,\" kata Herry. Tujuan tanpa adanya senjata untuk mengamankan pemilu tersebut untuk menghilangkan persepsi buruk dari masyarakat bahwa polisi bisa mengamankan pemilu tanpa senjata api. Sehingga masyarakat merasa apabila pemilihan tanpa adanya senjata akan terasa lebih aman. \"Inikan semua tujuan untuk pelayanan masyarakat, tanpa adanya senjata masyarakat bisa melihat bahwa pemilihan tersebut aman,\" ujar mantan Kapolres Bengkulu Selatan itu. Hal ini juga berlaku pada daerah yang kriminalitasnya yang tinggi di Provinsi Bengkulu. Senpi yang ada tidak dibawa langsung ke lapangan, hanya persiapan di pos polisi terdekat saja. \"Ini pesta demokrasi dan jadi pesta rakyat, tidak mungkin akan ada keributan. Namun sebagai polisi kami siap untuk mengkoordinir dan antisipasi kejadian pada saat Pemilu nantinya,\" tuturnya.(cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: