Diduga Dipukul Caleg, Tukang Ojek Berdarah
SELUPU REJANG, BE- Pemukulan diduga dilakukan oknum calon legislatif Kabupaten Rejang Lebong berinisial TA terhadap tukang ojek berinisial AG, Sabtu (15/08) menghebohkan warga Kecamatan Selupu Rejang. Pasalnya, AG dikabarnya mengalami sejumlah luka akibat dipukul benda keras oleh calon wakil rakyat tersebut. Terkait kebenaran informasi tersebut, wartawan berusaha mengkonfirmasi korban AG di rumah kontrakannya di Dusun Talang Rejo Desa Karang Jaya. Sayangnya, kondisi rumah kontrakan yang dihuni AG bersama istrinya terkunci rapat. \"Kabarnya AG berdarah-darah mas, namun kita belum tau benar infornya karena hingga saat ini AG tidak kelihatan, kami sendiri belum melihat langsung kondisi AG,\" ungkap salah satu tetangga AG kepada wartawan. Wartawan kembali melacak informasi tersebut dengan mendatangi mertua AG di jalan SPN Desa Karang Jaya. Rosmani (56) ibu mertua korban AG membenarkan terkait kabar keributan antara AG dengan calon legislatif berinisial TA tersebut. \"Kalau sampai berdarah-darah itu hanya isu pak, buktinya kami masih santai tidak ke rumah sakit. AG sedang pergi, kali saja sedang ngojek saat ini, persoalannya sudah diselesaikan kakak dari TA,\" ungkapnya. Dijelaskan Rosmani, menantunya itu merupakan warga rantauan dimana seluruh keluarganya sedarahnya tinggal di pulau Jawa. \"Mantu kami itu rantauan, tidak ada saudaranya di sini, hanya istrinya dan kami yang tinggal di sini bersama-sama AG,\" terang Rosmani lagi. Sayangnya, keterangan Rosmani berbeda dengan pengakuan sejumlah rekan AG sesama tukang ojek ditemui wartawan di sebuah pangkalan simpang Bukit Kaba. \"Ribut soal STNK kabarnya mas, lebih rincinya kita tidak tau, tetapi setelah ribut mereka (AG dan TA) sudah berbaiakan lagi bahkan boncengan, kalau kondisi AG memang ada luka,\" ungkap salah satu rekan AG. Ditambahkan rekan-rekan AG, setidaknya telah satu minggu AG tidak menjalankan profesinya sebagai tukang ojek. \"Sudah satu minggu AG tidak kelihatan pak, mungkin ada kerjaan lagi jadi tidak mangkal cari penumpang,\" tuturnya. Sementara itu, kakak kandung TA, Heri Purwanto dikonfirmasi wartawan membantah keras kabar pemukulan yang dilakukan TA hingga mengakibatkan korban AG luka-luka tersebut. \"Hanya ribut mulut karena salah paham, tidak sampai luka-luka, lagipula sudah baikan kembali. Namanya memasuki waktu politik, jadi ada saja orang tidak bertanggung jawab menambahkan cerita yang tidak benar,\" tegas Heri. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: