375 Tenaga Kontrak Dipertahankan

BINTUHAN,BE- Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang ada di Lingkungan Pemkab Kaur dan  kecamatan tidak akan diputus dan tidak ditambah untuk tahun 2013. Biasanya per 31 Desember semua  tenaga kontrak diputus dan menyaring kembali untuk pengangkatan, namun untuk kali tidak diterapkan lagi, karena sesuai pertimbangan dan efesiensi anggaran. \"Untuk TKK tetap kita pertahankan sekitar 375 orang karena sesuai evaluasi kinerja sangat baik,  kemudian juga layak dilanjutkan hingga tahun depan,\" ujar Kepala DPPKAD Kaur Drs Ersan Syafiri  MM,  kemarin.

Menurut Ersan, tidak diputusnya TKK seperti tahun lalu karena pertimbanganya soal anggaran, apakah semua SKPD ada anggaran untuk memberikan honor. Setelah dihitung dalam KUA PPAS tahun 2013 semua SKPD minim anggaran untuk mengangkat kembali TKK yang baru. Oleh karena itu jika bisa TKK tetap dipertahankan, karena anggaran untuk TKK yang lama sudah diplot dalam anggaran kegiatan SKPD masing-masing. \"Itulah alasan kita tidak lagi merekrut tenaga kontrak, karena anggaran untuk membiayai mereka tidak  ada jika ditambah kembali,\" jelasnya.

Disisi lain, sekitar 375 orang tersebut berada di Dinas Pendidikan,  Kantor UPTD dan sekolah. Karena Tenaga tersebut tidak masuk dalam kategori tenaga Kontrak.  Namun hal ini ditangani pihak sekolah yang ada dana BOS dan komite namun honorer yang ada di  UPTD,  hal ini tanggung jawab Dinas.

\"Perekrutan kita hanya di lingkungan Sekretariat Pemkab  yakni sekretariat DPRD, Pemkab Kaur dan SKPD  dan kecamatan juga termasuk Dinas Pendidikan, namun bukan ruang lingkup yang dinaungi oleh Dinas  Pendidikan,\" jelasnya. Sementara itu, pihak DPPKAD tahun depan sudah menganggarkan untuk honorer TKK tersebut, namun anggaran itu sudah masuk dalam anggaran kegiatan semua SKPD. Jika ditotalkan kemungkinan mencapai Rp 2 miliar. \"Makanya dengan anggaran tersebut sudah tidak perlu menambah lagi TKK, karena anggarannya sudah diplotkan,\" jelasnya.

Sementara itu, Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah SPd melalui Sekreatris KH Sidarmin Tetap MPd mengatakan, honorer yang ada di sekolah saat ini berjumlah 1.232 orang untuk tingkat SD hingga SMA. Namun dalam hal ini sudah dianggarkan melalui dana sekolah itu sendiri, jika SD dan SMP menggunakan dana BOS sedangkan SMA dana dari SPP atau rutinitas sekolah.

\"Namun itu semuanya seperti biasanya setiap tahun bagi yang honorer masih tetap akan dievaluasi,  karena akan dilihat kinerjanya selama setahun ini,\" jelasnya. Dikatakanya, untuk honorer UPTD hal ini  pihaknya belum mengetahui persis, karena yang merekrut pihak UPTD. Jika pun ada kemungkinan  rutinitas UPTD tersebut. \"Yang kita tahu hanya honorer guru baik itu guru dan dilingkungan TU sekolah, sedangkan honorer UPTD tidak termasuk,\" ungkapnya.(823)

Sumber: