Gagalkan Pencurian, Perut Nelayan Dibacok

Gagalkan Pencurian, Perut Nelayan Dibacok

\"KorbanTANJUNG KEMUNING, BE- Lagi-lagi aksi pencurian mengunakan senjata tajam (Sajam) kembali terjadi di Kabupaten Kaur. Kali ini menjadi korbanya warga Desa Auringit Kecamatan Tanjung Kemuning. Aksi pencurian ini tergolong nekat. Pasalnya dalam satu malam kawanan yang membawa sajam itu menyatroni 3 rumah warga sekaligus. Namun sayang dalam aksi ini pencuri hanya berhasil membawa satu unit hanphone korban. Namun para pencuri itu sempat melukai korbannya dengan senjata tajam diperut dan ditangan kanan korban, hingga bersimbah darah. “Pelaku itu sekitar dua orang, ciri-ciri badannya sedang,” kata Nolimudin (40) warga setempat kepada BE kemarin. Peristiwa pencurian ini terjadi sekitar pukul 04.00 Wib kemarin (12/3) pelaku diduga dua orang tersebut sudah membaca kondisi sekeliling rumah. Sehingga mengetahui kondisi kawasan yang akan disatroni, sebelum berkelahi dengan salah satu korban. Mereka mendatangi rumah kediaman Ikwan (37) warga setempat yang memang tidak dihuni lantaran dipergi kekebun. Sayangnya aksi mereka tidak membuahkan hasil, kemudian pindah kerumah Nolimudin, berjarak bersebrangan dengan korban luka bacok namun kembali tidak membuahkan hasil. Selanjutnya para pelaku nekat masuk ke Toko Nelayan Arena pancing yang berada persis dijalan lintas dekat dengan rumah warga yang baru saja dimasuki kawanan itu. Sialnya meski sudah berhasil masuk ke kamar korban, dengan cara masuk melalui pintu samping dengan cara mencongkel, namun ulahnya kedapatan oleh pemilik rumah yakni Rozi setiawan (40) yang sudah bangun. “Melihat adanya orang asing yang masuk rumah, saya langsung mengejar sementara istri saya saat itu sudah bangun posisi saya dengan mereka (maling) sudah sangat dekat saya mengejar kebelakang dan sempat menghantamkan pukulan membuat dia jatuh di dapur,” ujar Rozi saat ditemui BE kemarin. Diceritakanya, pelaku tersebut kembali bangun dan berupaya untuk lari, Rozi tidak tinggal diam langsung kembali melayangkan pukulan untuk kedua kalinya. Pelaku kembali terpental hingga tubuhnya menabrak pagar pembatas belakang rumah. Melihat kesempatan itu, korban langsung kembali berupaya mendekati pelaku. Namun merasa terdesak pelaku mengeluarkan pisau dan berupaya membacok, sabetan pertama bisa ditangkis oleh korban meski mengalami luka jari dan pergelangan tangan korban. “Saya tidak tahu kalau pencuri itu, bawa pisau. Saya tahunya pas dia cabutkan pisau dari pinggangnya itu,”ujarnya. Naas bagi korban pada sabetan kedua golok mengayun kearah perut korban meski berhasil dielakkaan korban hingga selamat dari maut, perut korban langsung tergores sajam. “Saat itu saya langsung mundur mengetahui perut saya sudah luka sementara mereka langsung melarikan diri melalui belakang rumah,” kata korban sambil menahan rasa sakitnya itu. Mendapati kejadian tersebut, ajaran Polres Kaur yang dipimpin Kasat Reskirm AKP Amhad Mega Rahmawan, SP, langsung melakukan olah TKP ke lokasi peencurian tersebut dan berupaya encari data data pndukung unutk membekuk kawanan pencuri tersebut. “Ya kita sudah melakukan olah TKP, dan sementara ini pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang itu. Saat ini sedang dalam pengejaran anggota kita,”tutup Kasat.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: