Pemda Mesti Cegah Balapan Liar
KOTA MANNA, BE – Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Andi Ali Surya ikut prihatin dengan kondisi remaja BS yang selalu menggelar aksi balapan liar di sepanjang Jalan Sudirman. Padahal pihaknya sering menggelar razia dan menangkap para pelaku balapan liar (Bali) ini. Pihaknya pun selalu memberikan nasehat agar para remaja yang pernah tertangkap saat razia bali itu agar tidak mengulangi perbuatannya. Hanya saja nasehat yang disampaikan ini sepertinya tidak diterima para remaja itu. Sebab setiap Rabu malam dan Sabtu malam para remaja ini selalu menggelar aksi balapan liar. “Saat anggota razia, peserta bali sepi, akan tetapi setelah kami pulang atau tidak menggelar razia mereka kembali lagi melakuan balapan liar,” sesal Andi. Menurut Andi, dengan maraknya aksi balapan liar di kalangan remaja ini, dirinya berharap adanya kepedulian Pemkab BS. Sebab saat ini perlu adanya upaya pencegahan aksi balapan liar yang sudah terlanjur marak. Terlebih lagi upaya penangkapan dan nasehat sudah sering dilakukan namun selalu tidak mempan mengurangi aksi bali. Padahal sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas saat aksi bali tersebut bahkan ada yang meninggal dunia. “Kalau tidak ada upaya pencegahan, saya khawatir ke depannya remaja BS banyak yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat aksi bali berlangsung,” imbuh Andi. Atas keprihatinannya itulah, dirinya mengharapkan adanya dukungan Pemda BS untuk membantu kepolisian mencegah aksi bali di Jalan Sudirman dengan membantu pemasangan garis kejut di sepanjang jalan itu. Dengan begitu dirinya optimis aksi bali di Jalan Sudirman dapat dicegah. ”Saya sangat mengharapkan pemda dapat membangun pita kejut di Jalan Sudirman, sebab saat ini itulah jalan terbaik mencegah aksi bali,” tutup Andi. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: