Dewan “Plesir” ke Jawa

Dewan “Plesir” ke Jawa

TUBEI,BE - Masa jabatan anggota DPRD Lebong Periode 2009-2014 akan berakhir pada Agustus 2014 mendatang, namun sisa waktu yang hanya beberapa bulan kedepan ini justru dimanfaatkan untuk merealisasikan beberapa kegiatan yang selama ini tidak menunjukkan hasil yang signifikan terhadap pembangunan di Kabupaten Lebong. Bagaimana tidak, Senin (10/3) kemarin anggota DPRD Lebong berangkat melakukan kunker ke berbagai daerah ke pulau Jawa. Sekretaris DPRD Lebong Drs Redo Azhari dikonfirmasi via ponsel kemarin tidak membantah hal tersebut. Sayangnya, Redo sendiri mengaku lupa tujuan Kunker akhir masa jabatan ini dan menyarankan untuk menanyakan langsung kepada PPTK Study Banding dan peningkatan kapasitas Ketua dan Anggota DPRD Cahyo Sectiantoro SH. \"Saya lupa kemana saja tujuan kunker masing-masing komisi ini. Baiknya langsung kepada Cahyo saja,\" ungkap Redo kemarin. Dikonfirmasi terpisah, PPTK Study Banding dan peningkatan kapasitas Ketua dan Anggota DPRD Cahyo Sectiantoro SH mengungkapkan Kunker itu dilaksanakan selama 4 hari kedepan terhitung sejak Senin (10/3) hingga Kamis (13/3). Adapun tujuan kunker masing-masing komisi yang ada di DPRD Lebong ini diantaranya  Komisi I ke Dinas Kesehatan Tangerang, Komisi II ke ESDM Bogor dan Komisi III ke Dinas Pertanian Cianjur. \"Iya mulai hari ini (kemarin,red) anggota dewan akan kunker selama 4 hari,\" singkat Cahyo yang dihubungi ke ponselnya kemarin. Sementara itu, Ketua DPD Himpunan Mahasiswa KOSGORO 1957 Provinsi Bengkulu Sukamdani SPdi sangat menyangkan ulah anggota DPRD Lebong yang terkesan memanfaatkan sisa masa jabatan untuk melakukan kunker ke luar kota tersebut. Apalagi, dari kunker yang dilakukan DPRD Lebong periode 2009-2014 tersebut saat ini belum menghasilkan produk yang jelas. Bahkan Perda inisiatif DPRD pun belum ada hingga penghujung masa jabatan saat ini. \"Ingat bahwa uang yang mereka gunakan untuk melakukan kunker tersebut uang daerah, dan ini harusnya dipertanggung jawabkan kepada konstituen yang sudah mempercayai mereka. Kita lihat sendiri dari 2009 hingga saat ini belum ada produk yang dihasilkan dewan, sedangkan mereka selalu melaksanakan studi banding ke luar kota. Sekarang manfaatnya bagi daerah apa dari kegiatan mereka itu,\" tegasnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: