Peresmian GKPS Resort Bengkulu, Meriah

BENGKULU, BE - Pesta peresmian Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Resort Bengkulu oleh Ephorus GKPS Pdt Jaharianson PhD, berlangsung meriah dan sukses. Pesta yang digelar selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu (8-9/3) itu dihadiri ratusan orang yang terdiri dari jemaat GKPS Kota Bengkulu dan GKPS Argamakmur, Bengkulu Utara, serta tamu undangan lainnya. Salah seorang tamu undangan yakni Bupati Bengkulu Utara, Dr H Imron Rosyadi MM yang datang bersama sejumlah pejabat daerah itu. Pendeta GKPS Argamakmur Pdt Agus Roni Damanik STh mengatakan, meski belum memiliki gedung gereja di Kota Bengkulu, namun pendirian resort ini tetap sah.  Sebab jemaat akan membangun rumah pendeta resort.  \"Memang timbul pertanyaan dari beberapa kalangan karena kami belum memiliki bangunan gereja karena terkendala izin, tapi pemekaran resort Bengkulu tetap sah dan mendapat restu kantor pusat,\" katanya. Tentang kehadiran Bupati Bengkulu Utara itu menurutnya sebagai bentuk apresiasi terhadap sosoknya yang dikenal sangat toleran dan mampu membina kerukunan umat beragama dengan baik di Kabupaten Bengkulu Utara. Untuk diketahui, GKPS merupakan salah satu organisasi gereja suku asal Sumatera Utara yang berkantor pusat di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara. Sebelum mekar, GKPS Kota Bengkulu dan GKPS Argamakmur berada dalam naungan Resort Palembang, Sumatra Selatan. Ia mengatakan penyelenggaraan pesta peresmian resort tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk sejumlah donatur asal luar kota. \"Kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi dan rombongan, juga donatur asal luar kota, seperti Jambi, Palembang dan Jakarta yang mendukung kami,\" tambahnya. Selain itu Pdt Damanik juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Waharman, Pendeta HKBP Lingkar Barat, Pdt Jonnaren Purba dan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara itu. Salah seorang tamu undangan dari Jakarta Brigjen Pol Drs  Wagner Damanik MAP yang merupakan jemaat GKPS Cikoko Jakarta mengapresiasi semangat jemaat GKPS Bengkulu. Ia mengharapkan pemerintah daerah lebih memperhatikan dan membina kehidupan seluruh umat beragama, termasuk umat Nasrani. \"Tetap semangat meski belum punya gedung gereja, mudah-mudahan pemerintah daerah segera menerbitkan izin bangunan,\" tambahnya. Pimpinan tertinggi GKPS yang disebut Ephorus, Pdt Jaharianson mengatakan jemaat GKPS di Kota Bengkulu benar-benar membuktikan ungkapan bahwa gereja bukanlah gedungnya, tapi orangnya. \"Jemaat di Bengkulu ini benar-benar luar biasa, karena terus bertumbuh dalam iman, meski belum memiliki gedung gereja,\" katanya. Namun, ia mengatakan berdirinya sebuah gedung gereja GKPS di Kota Bengkulu tetap menjadi kerinduan besar bagi umat di daerah ini. Untuk memenuhi syarat sebagai resort ke-130, GKPS Bengkulu minimal harus memiliki aset berupa rumah pendeta resort. \"Untuk membangun rumah pendeta resort ini sudah ada tanahnya dan segera akan didirikan, makanya kami merestui mekar menjadi resort,\" katanya. Pesta peresmian lewat ibadah bersama, juga diisi dengan pagelaran hiburan yang kental dengan nuansa seni budaya Suku Simalungun yang merupaka salah satu dari suku Batak asal Sumatra Utara. (320/prw)

Sumber: