Distamber Kawal Jalur Hijau

BENGKULU, BE - Jalur hijau, khususnya Jalan Hibrida Raya dan Jalan Sungai Rupat selalu menjadi tempat warga membuang sampah di media jalan. Tak ayal kondisi ini merusak kendahan jalan dan mengganggu pengguna jalan akibat bau sampah yang menyengat. Untuk mengatasi persoalan tersebut, mulai hari ini (30/11) Dinas Pertamanan dan Kebersihan (Distamber) kota Bengkulu akan mengerahkan 15 anggota untuk piket di dua jalur hijau tersebut.

\"Untuk jalan Hibrida akan akan kita kawal mulai dari simpang SLB sampai ke simpang IAIN  dengan jumlah anggota 8 orang, sedangkan jalan Sungai Rupat akan kita jaga ketat mulai dari simpang NSS hingga ke simpang depan Mapolda dengan anggota 7 orang,\" kata Kepala Bidang Kebersihan  Distamber kota, Abdullah SH, kemarin.

Ia mengungkapkan 15 petugas kebersihan tersebut ditugaskan dengan sistem piket atau bergantian dengan petugas lainnya, yakni mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WIB. Dalam waktu 4 jam tersebut petugas ini akan mengawal ketat kawasan tersebut agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah di median dan di pinggir jalan.

\"Bila masih masih ada warga yang membuang sampah disekitar jalan tersebut, maka akan diberikan pembinaan oleh petugas. Dan apabila masih terulang, akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan denda maksimal Rp 4 juta,\" tegasnya. Untuk itu, Abdullah mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah dikawasan jalur tersebut, selain akan mengotori jalan dan menimbulkan udara tidak sedap, juga berdampak pada penilaian Adipura 2012 ini.

\"Kami berharap masyarakat sadar bahwa membuang sampah dijalan merupakan tindakan yang salah, karena pada dasarnya Dinas Pertamanan dan Kebersihan telah menugaskan beberapa petugas yang memungut sampah di pemukiman warga, selain itu dari pihak kelurahan juga ada tenaga kebersihannya,\" terangnya.(400) 

Sumber: