Jangan Beri Anak Televisi di Kamar

Jangan Beri Anak Televisi di Kamar

ENTAH siapa yang memulai, namun tren meletakkan televisi di dalam kamar tampaknya sudah banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Adanya televisi di dalam kamar dilihat sebagai sebuah bentuk kemewahan tersendiri, karena bisa menikmati hiburan langsung dari tempat tidur. Namun banyak yang tak menyadari efek samping dari meletakkan televisi di dalam kamar, terutama bagi anak-anak mereka. Penelitian mengungkap bahwa anak berusia 10 - 14 tahun yang memiliki televisi di kamarnya cenderung memiliki BMI yang lebih tinggi dibandingkan anak yang tak memiliki televisi dalam kamar. Dengan kata lain, anak-anak itu lebih gemuk dan cenderung kelebihan berat badan jika dibandingkan dengan anak sebaya mereka yang tak memiliki televisi dalam kamar. Yang lebih mengkhawatirkan, anak-anak yang memiliki televisi di dalam kamar cenderung akan mengalami kelebihan berat badan dan berisiko terkena obesitas. Risiko ini terus meningkat bahkan jika anak jarang menggunakan televisi atau menontonnya, seperti dilansir oleh Daily Mail (03/03). Peneliti di Amerika Serikat berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh waktu tidur yang terganggu ketika anak menonton televisi sampai malam, serta iklan-iklan makanan yang ditujukan untuk anak-anak. Adanya hasil ini membuat peneliti melakukan penelitian lain terkait efek kesehatan anak yang dipengaruhi oleh alat elektronik seperti tablet atau laptop. Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan survei lewat telepon pada 6.522 anak perempuan dan laki-laki berusia 10 - 14 tahun. Mereka menanyai apakah anak-anak tersebut memiliki televisi di kamar tidur mereka. Setelah itu, peneliti akan mengecek berat badan dan BMI anak dua sampai empat tahun setelahnya. Rata-rata, anak yang memiliki televisi di kamarnya memiliki berat badan 0,4 kilogram lebih berat. Uniknya, penambahan berat badan ini sama sekali tak berkaitan dengan waktu yang mereka habiskan melihat televisi. Peneliti berpendapat bahwa kemungkinan hal ini disebabkan oleh waktu tidur yang terganggu. Selanjutnya peneliti akan melakukan penelitian terhadap efek kesehatan alat elektronik lain seperti tablet dan laptop terhadap kesehatan anak. Hasil penelitian ini setidaknya bisa membuat orang tua berpikir ulang sebelum meletakkan televisi di kamar anak.(net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: