Jukir Nakal Ditindak
BENGKULU, BE - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu Selupati SH menegaskan, pihaknya akan melakukan pemberhentian terhadap seluruh juru parkir yang dilaporkan memungut retribusi diluar Peraturan Daerah (Perda) maupun juru parkir yang tidak menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). \"Jika berdasarkan hasil penelusuran dan evaluasi mereka nanti didapati ada jukir nakal dan ilegal, maka akan mereka ganti,\" kata Selupati, kemarin. Hasil penelusuran dan investigasi yang mereka lakukan, Selupati melanjutkan, saat ini dari 12 zona yang ada, zona 2, 3 dan 4 sudah diperiksa langsung kelapangan. Hasilnya, suasana di zona-zona tersebut saat ini masih dalam keadaan kondusif. \"Kalau tidak disetor ke kas daerah, berarti mereka penjahat PAD. Tidak akan ada ampun, langsung kita ganti,\" tegasnya. Selain itu dalam penelusuran ini nantinya, Selupati berharap agar baik itu temuan yang negative maupun yang positif bisa berbuah hasil yang positif. Karena jika memang dilapangan ditemukan temuan yang tidak baik, maka kedepannya pihaknya akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki itu. Namun sejauh ini dari laporan yang ia terima dari bawahannya, belum ada temuan negative tersebut. \"Dari sebanyak 378 titik parkir dalam 12 zona yang ada, kita belum menemukan indikasi negative, tapi jika ditemukan tentu akan kita tindaklanjuti karena masih banyak jukir lainnya yang siap menggantikan jika ada jukir yang terindikasi tidak baik,\" paparnya. Sedangkan untuk tuntutan 23 orang jukir yang sudah disampaikan lewat hearing di dewan kota belum lama ini, Selupati mengatakan bahwa jika memang ada titik parkir baru yang berpotensi untuk digarap maka bukan tidak mungkin para jukir tersebut akan dipekerjakan. Akan tetapi dari 23 jukir itu sebenarnya, menurutnya, mayoritas mereka sudah mempunyai lahan parkir masing-masing. \"Tidak menutup kemungkinan jika ada lahan-lahan titik parkir baru yang potensial namun belum tergarap maksimal maka itu akan kita evaluasi. Dan untuk 23 jukir itu yang belum punya lahan mungkin hanya 6 atau 7 orang yang benar-benar belum ada lahannya, untuk itu bagi yang benar-benar belum punya lahan itu dimana mereka latar belakangnya kami tahu memang benar-benar jukir di Kota Bengkulu,\" pungkas mantan Sekwan DPRD Kota ini. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: