Atasi Curnak, Pasang Portal
BENTENG, BE - Dalam rangka mengatasi ancaman perampokan, pencuri ternak dan orang asing masuk ke Lubuk Puar Kecamatan Merigi Sakti, masyarakat setempat sudah memasang portal. Saat melakukan ronda malam, portal jalan ditutup dan petugas keamanan akan memeriksa pengendara yang lewat. Bila mencurigakan, masyarakat setempat berhak melarang dan memblokir jalan. Kepala Desa Lubuk Puar, Sistra Budaya mengatakan, jalan lintas Tugu Hiu Pagar Jati, menjadi jalan alternatif dan jalan masuk perampok dan curnak. Sudah banyak bukti curnak kabur melintasi Pondok Kubang serta Pagar Jati. “Curnak di daerah ini sangat banyak dan sering dijadikan target operasi, mereka akan membawa hasil operasi di jalan ini, ya dijaga ketat,” jelasnya. Menurutnya, Pemortalan jalan itu bertujuan bisa memerangi perampok dan curnak yang kerap masuk ke wilayah dalam. Dia tidak menginginkan korban semakin banyak, warga bersatu untuk mengatasi ancaman perampok yang kian marak. “Sudah seringkali terjadi perampok kabur di jalan lintas ini dan selalu berhasil kabur, jalan dipasang portal, untuk menghadangnya,” katanya. Dijelaskannya, selama ini terjadi komunikasi yang aktif antara warga, pengendara dan kepolisian. Bila ada kejadian, maka selalu saling kontak dan saling membantu mengatasi ancaman masuk dan kaburnya para perampok. “Kalau kejadian yang baru kemarin, tidak ada yang kontak dan kejadian siang dan bukan malam, jadi kami pas lagi sibuk masing-masing,” jelasnya. Ia menambahkan, dengan pemasangan portal ini, menciptakan keamanan, ketertiban di masyarakat. Khususnya masyarakat Lubuk Puar dan masyarakat 3 kecamatan umumnya Merigi Sakti, Pagar Jati, Pondok Kubang,Bang Haji. “Kantibmas dijamin terlaksana dengan baik, dan kita berharap pemblokiran jalan ini, membantu masyarakat dan tidak meresahkan,” tuturnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: