Sulit Bangunan Panti Sosial
KEPAHIANG, BE- Pembangunan panti sosial di Kepahiang sangat sulit dilakukan. Walaupun panti sosial sendiri sangat dibutuhkan saat ini khususnya untuk menampung orang-orang terlantar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Dinsosnakertrans) Kabupaten Kepahiang Drs H M Rifqih SE. Menurutnya salah satu kendalanya lantaran dana dan tenaga yang dibutuhkan cukup besar. \"Panti sosial sangat dibutuhkan, namun untuk membangunnya dibutuhkan dana besar. Belum lagi kita memerlukan tenaga terlatih yang akan mengelola panti tersebut,\" ujar rifqih. Dikatakannya, Dinsosnakertrans pernah mengusulkan pembangunan panti itu dengan sumber dana APBD Kepahiang. Sayangnya, karena dinilai belum mampu usulan itu dicoret. \"Pernah diusulkan pada APBD, namun karena daerah belum mampu, maka usulan itu dicoret. Dan membangun panti bukan mudah, kita lihat saja kabupaten lain juga belum memiliki panti sosial,\" jelasnya. Menurutnya, beberapa kali dilaporkan ada orang terlantar di Kepahiang, maka solusi yang diambil oleh Dinsosnakertrans yakni dengan mengirimkannya kembali ke daerah asal. \"Jika ada orang terlantar yang biasanya diantar ke Dinsos, kami belikan tiket. Kami tak lagi mau memberikan uang, karena pernah ada kasus, setelah diberi uang orang itu tak kunjung pergi hingga esoknya,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: