6 Perusahaan BB Stop Produksi

6 Perusahaan BB Stop Produksi

BENGKULU, BE - Turunnya harga batubara membuat sejumlah pengusaha batubara menghentikan produksinya.  Sejauh ini sudah ada 6 perusahaan yang berhenti beroperasi karena biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh. \"Memang harga jual batubara belum mengalami kenaikan, dan sudah ada 6 perusahaan tambang batubara yang menghentikan produksinya,\" Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara, Debby Hussy, kemarin. Selain dikarenakan harga jual yang cukup rendah, pengusaha menghentikan aktivitasnya itu juga dikarenakan tingginya biaya angkut dari kapal tongkang menuju kapal besar di Pelabuahn Pulau Baai Bengkulu.  Biaya kapal tongkang mencapai 1,5 dollar AS per tonnya, sedangkan biaya muat sebesar 6 dollar AS per tonnya. \"Biayanya cukup memberatkan pengusaha,\" imbuhnya Debby Hussy yang juga Direktur PT Atlas Citra Selaras itu. Ia berharap biaya muat kapal dapat dikurangi menjadi 3 dollar AS per tonnya, sehingga pengusaha masih berpeluang mendapatkan keuntungan meskipun sedikit.  \"Selain biaya operasional yang tinggi, konstruksi alur pelabuhan juga masih bermasalah dan saat ini PT Pelindo II masih mengupayakan untuk menormalkannya, sehingga bisa dilalui kapal besar yang bermuatan di atas 53 ribu ton,\" tukasnya. Di bagian lain, Manager Operasi dan Pasar PT Pelindo II Bengkulu, Santoso mengatakan pihaknya terus meningkatkan fasilitas pelabuhan untuk melayani kebutuhan para pengusaha batubara tersebut.  \"Kita terus berusaha agar kapal-kapal besar bisa masuk,\" ucapnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: