10 Pelajar Berangkat ke Bandung

 BINTUHAN, BE - Sebanyak 10 orang pelajar dari sejumlah sekolah di Kabupaten Kaur diberangkatkan ke Bandung untuk menimba ilmu. Dari jumlah tersebut akan diseleksi ulang lagi guna menentukan tiga siswa yang akan berangkat ke luar negeri, Jerman. Pelepasan kesepuluh pelajar terbaik tersebut langsung dilakukan  Bupati Dr Ir H Hermen Malik M Sc di halaman rumah dinas bupati kemarin (29/2). “Hari ini kita memberangkatkan 10 pelajar ke Bandung. Ini memang salah satu program kita yaitu, Bintang Jemput Bintang (JBJ),” katanya. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan  Kebudayaan (Disdikbud) Kaur M Daud Abdullahm serta para orang tua wali murid dalam acara melepas keberangkatan  anak-anak itu.  Seperti diketahui, keberangkatan para pelajar itu sebelumnya akan mendapatkan pelatihan di UPI Bandung. “Untuk 10 pelajar ini nanti ada tiga pelajar yang akan kita berangkatkan ke Jermen  dan akan menimba ilmu di situ. Tapi seleksinya di UPI Bandung, mereka  yang akan menentukan tiga pelajar itu, dan sisanya sekolah di UPI,” katanya. Menurut Hermen, pemberangkatan 10 pelajar ke Bandung dan Jerman sebagai bentuk investasi jangka panjang Pemkab Kaur dalam bidang pendidikan. Tindak Tawuran Sementara itu, kemarin Kapolres Kaur AKBP Dirmanto SH SIK melalui Wakapolres Kompol  Max Mariners SIK Sabtu (29/2) memanggil dua pelajar yang terlibat tawuran antara siswa SMA 5 Maje dengan SMK Maarif. Tujuannya hanya untuk mendamaikan kedua siswa bersangkuatan dan menghilangkan potensi ancaman tawuran lanjutan antar kedua sekolah tersebut. \"Kita mengumpulkan siswa SMA 5 dan SMK Ma’arif ini. Kita ingin mendamaikan keduanya. Supaya mereka tidak melakukan tawuran lagi,” kata Max, kemarin. Dikatakan Max, pihaknya berjanji akan menindak tegas para pelaku tawuran, terlebih bagi mereka yang terbukti melakukan penganiayaan dan membawa senjata tajam (sajam).  Jika nanti ada pelajar yang melakukan hal tersebut, pihaknya tak main-main untuk meproses pelajar tersebut dengan hukum yang berlaku. (618)

Sumber: