Rumah Kades Penanding Terbakar

Rumah Kades Penanding Terbakar

BENTENG, BE - Sekitar pukul 1.30 WIB, dini hari kemarin, warga yang berada di Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi, sontak menjadi geger. Pasalnya, warga mengetahui rumah Kepala Desa (Kades) nya mendadak terbakar. Untungnya, warga yang dibantu dengan petugas PBK, cepat melakukan penyiraman. Sehingga kobaran api tidak membuat rumah pemimpin didesa tersebut habis terbakar. Kendati demikian, bagian depan rumah korban sudah terlanjur dilalap sijago merah. Begitu juga peralatan perabotan rumahnya berhasil diselamatkan. \" Ya, rumah saya terbakar tapi untung cuma bagian depan saja,\" ungkap kades Penanding, Simra. Menurutnya, kronologis kejadian bermula saat dirinya bersama keluarga tengah berada didalam rumah untuk beristirahat. Hanya saja, secara tiba - tiba, dirinya terkejut dengan hawa panas yang datang dari luar rumah. Semakin lama, dari bagian depannya mengeluarkan asap. Begitu dicek kedepan, ternyata bagian depan rumahnya sudah dilalap api. Mengetahui hal itu, dirinya langsung berteriak. Kondisi itu mengundang warga sekitar untuk berdatangan dan memberkan pertolongan. \" Saya tidak tahu asal api dari mana,\" ujarnya. Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Karang Tinggi, AKP Raficen, membenarkan telah terjadi kebakaran dirumah Kades Penanding tersebut. Hanya saja, untuk penyebab kebakaran dan asal api masih dalam penyelidikan pihaknya lebih lanjut. Begitu juga untuk jumlah kerugian yang diderita korban masih belum diketahui karena masih dilakukan penghitungan. \" Kita masih menyelidikan terkait asal api,\" katanya. Dijelaskan kapolsek, begitu mendapatkan laporan adanya peristiwa kebakaran, pihaknya bersama personil langsung meluncur ke TKP untuk melakukan serangkaian kegiatan olah TKP.  Sejauh ini, rumah kades Penanding sudah dipasang garis polisi atau police line. Hal itu, untuk melakukan pengusutan lebih lanjut. \" Belum dapat kita simpulkan karena penyebabnya masih dalam proses penyelidikan kita lebih lanjut,\" pungkasnya.(111)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: