Warga Lampung Nyaris Dimassa

Warga Lampung Nyaris Dimassa

SINDANG KELINGI, BE – DE (22) warga Kelurahan Surabaya Bandar Lampung, Jum\'at (28/2) sekitar pukul 09.30 WIB nyaris dihakimi massa di jalan umum Kelurahan Beringin Tiga Kecamatan Sindang Kelingi. Hal itu dipicu aksi kekerasan fisik yang dilakukan DE dengan memukul Ansori (33) warga Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang menggunakan kayu kopi. Pemukulan itu terjadi saat Ansori melakukan perjalanan dari rumahnya menggunakan kendaraan roda 4 jenis Taft berencana menuju pasar pekan Desa Bengko Kecamatan Sindang Dataran. Melintas di jalan umum Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi tiba-tiba dari arah yang sama muncul kendaraan roda 4 jenis Toyota Avanza BE 2789 TD yang dikendarai oleh DE dengan tujuan yang sama membawa 2 penumpang guna melakukan penelitian kopi. DE mencoba mendahului kendaraan Ansori, Namun mobil menyerempet kendaraan korban, DE tetap memacu kendarannya. Sedangkan korban sempat berhenti memriksa kendaraan yang dikendarainya. Selang beberapa menit korban kembali bertemu dengan DE di jalan umum Kelurahan Beringin Tiga. Korban yang masih kesal lantaran mobilnya di serempet lantas berhenti dan menghampiri DE, lantas marah-marah kepada. Tidak terima, DE lantas mengabil kayu kopi yang berada tidak jauh dari tempat dirinya berdiri dan langsung memukul kepala dan lengan korban. Tidak hanya itu, istri korban yang berniat melerai juga ikut menjadi sasaran kemarahan DE. Warga sekitar yang sempat menyaksikan hal tersebut lantas mendatangi lokasi dan coba menghakimi DE. Lantaran ketakutan, De lantas berlari bersembunyi di perkebunan kopi yang berada tidak jauh dari lokasi. Beruntung Petugas Polsek Sindang Kelingi yang mendapatkan informasi tersebut segera datang ke lokasi dan langsung mencari DE dan membawanya ke Mapolsek Sindang Kelingi untuk menghindari kerumunan massa. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Kasubag Humas, AKP Ishak membenarkan kejadian laka lantas yang berujung pada pemukulan tersebut. \"DE bersama mobilnya sudah kita amankan. Petugas sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap peristiwa tersebut,” ujar (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: