Siring Mampet, Warga Ngamuk

Siring Mampet, Warga Ngamuk

\"PetugasARGA MAKMUR, BE - Sudah hampir dua tahun lamanya, siring dipinggir jalan Kelurahan Gunung Alam tersumbat (mampet). Hal itu mengakibatkan salah satu warga setempat mengamuk. Yati (50) ibu tiga anak itu, meluapkan kekesalannya terhadap pemerintah derah atas pembangunan siring yang sangat merugikan warga setempat. Namun pemerintah tidak mengambil keputusan dan penyampaiannya tidak ditanggapi. Yati mengamuk dengan membawa sapu lidi, dan memarahi petugas kebersihan dari dinas PU yang mendatangi lokasi setempat. \"Sudah hampir dua tahun, rumah kami kebanjiran akibat saluran siring air dan sampah yang meluap dan masuk ke rumah kami. Perangkat desa tidak peduli sama sekali, semua laporan sudah saya sampaikan tapi tidak digubris,\" kesalnya. Dikatakannya, seharusnya pembuatan siring itu direncanakan dengan baik baik, dan tidak merugikan warga. Namun, saat ini semua sampah yang berada di siring masuk ke rumahnya. Akibatnya sekitar 80 Kg ikan mas milik kelompok usaha bersama (KUBE) setempat mati. \"Kami sudah puas dan muak menahan ini semua. Sudah dua tahun kami terlantar dibuat seperti ini, pembangunan siring ini tidak tepat,\" ungkapnya. Mengetahui kejadian itu Kadis PU Ir Maswandi melalui kabid kebersihan Subagiyo SSos mengatakan, upaya sementara terpaksa siring tersebut akan dialihkan melalui siring yang melewati puskesmas Gunung Alam. Patok yang ditutup warga itu akan dibiarkan sementara waktu, sampai anggaran tahun depan akan di anggarkan untuk perbaikannya. \"Ya kita upayakan alihkan saja ke depan siring Puskesmas itu, tahun depan akan kita perbaiki pematangan pembangunannya melalui pengajuan APBD,\" pungkas Subagiyo. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: