Sekolah Diminta Perbanyak Tes

Sekolah Diminta Perbanyak Tes

TUBEI,BE - Menjalang dilaksanakannya ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK pada bulan April 2014 mendatang, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Lebong, Drs Aswan MSi meminta sekolah lebih mempersiapkan siswanya. Persiapan tersebut dengan memperbanyak les tambahan serta tes kemampuan siswa untuk mengerjakan soal-soal Ujian nasional tahun sebelumnya. Hal ini agar seluruh peserta UN dari kabupaten Lebong dapat lulus dan memiliki nilai yang tinggi. \"Ujian nasional tahun 2014 ini, cukup berat karena soal ditetapkan sebanyak 20 paket untuk setiap ruang ujian. Artinya setiap siswa yang mengikuti ujian tidak sama yang dikerjakannya. Dengan kondisi seperti ini maka calon peserta UN harus dipersiapkan secara baik. Laksanakan les tambahan dan perbanyak pengerjaan soal-soal sehingga pada saat ujian siswa benar-benar siap,\" kata Aswan. Aswan juga menghimbau agar orang tua siswa dapat lebih memperketat pengawasan terhadap anaknya. Tujuan pengawasan ini agar siswa dapat lebih giat belajar. \"Peranan sekolah memang sangat penting, namun peranan orang tua juga cukup penting. Kita berharap agar orang tua siswa dapa memberikan motivasi kepada anak-anaknya agar lebih giat belajar. Pengawasan dari pihak sekolah untuk siswa diluar jam pelajaran tidak bisa dilakukan, nah disini peranan orang tua sangat kita perlukan. tanggung jawab untuk kelulusan anak-anak kita ini harus dilakukan bersama-sama,\" ucap Aswan. Aswan juga berharap, kelulusan siswa SMA/SMK di Kabupaten Lebong ditahun 2014 ini dapat mencapai 100 persen. Untuk mewujudkan hal tersebut peranan dari semua pihak sangat di butuhkan. Ia juga mengimbau agar para calon peserat UN tahun 2014 ini dapat benar-benar mempersiapkan diri. \"Hal terpenting agar kelulusan dapat di perolah ya harus ada kemauan dari peserta itu sendiri. Kita himbau agar mereka dapat memanfaatkan waktu yang sempit ini untuk menghadapi ujian tersebut. Meskipun dorongan dari luar cukup besar tapi kalau siswa tidak mempersiapkan diri maka ini menjadi masalah. Kurangi waktu bermain untuk sementara waktu dan fokuslah untuk belajar karean untung ruginya ada pada siswa itu sendiri,\" pungkas Aswan.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: