Terapi Musik Bisa Membantu Daya Tahan Pasien Kanker

Terapi Musik Bisa Membantu Daya Tahan Pasien Kanker

SELAIN kemoterapi, radioterapi ataupun metode pengobatan lain, sebenarnya ada satu hal sederhana yang bisa memberikan pengaruh positif bagi kesehatan pasien remaja pengidap kanker. Hal sederhana itu adalah musik.

Menurut sebuah studi terbaru, terapi musik dapat meningkatkan kemampuan remaja dan dewasa muda pengidap kanker untuk lebih kuat dalam menjalani berbagai terapi pengobatan lainnya. Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Cancer ini menunjukkan bahwa pasien kanker berusia muda yang diberi kesempatan untuk menulis lirik lagu dan membuat video mereka sendiri, mengalami peningkatan daya tahan tubuh.

Para peneliti mendefinisikan hasil tersebut sebagai penyesuaian positif terhadap stressor. Selain itu, cara ini juga dianggap dapat mengembalikan kepercayaan diri remaja dan meningkatkan ikatan sosialnya dengan teman-teman serta keluarga.

\"Ketahanan selama pengobatan kanker sangat penting. Remaja dan dewasa muda yang tangguh memiliki kemampuan untuk tetap bangkit di atas penyakit mereka, serta memperoleh keyakinan untuk beradaptasi dengan kondisinya,\" kata peneliti, Joan E. Haase, PhD, RN, FAAN, seperti dilansir laman Huffington Post, Selasa (25/2).

Studi ini dilakukan dengan melibatkan 113 responden berusia 11 hingga 24 tahun yang telah menerima pengobatan kanker dalam bentuk transplantasi stem cell. Para pasien secara acak berpartisipasi dalam enam sesi terapi video musik selama lebih dari tiga pekan, sementara sisanya berada dalam kelompok kontrol yang hanya diberikan buku lagu.

Dalam terapi video musik ini mereka juga membuat lirik lagu berdasarkan pengalaman mereka. Setelah tiga pekan, para pasien yang termasuk dalam kelompok terapi video musik melaporkan bahwa mereka merasa jauh lebih sehat dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selain itu, 100 hari setelah menerima transplantasi stem cell, mereka yang berada di kelompok terapi video musik juga mengaku lebih aktif dalam melakukan integrasi sosial.

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pasien, video musik yang dibuat oleh mereka juga turut membantu orang tua masing-masing dalam memahami apa yang sebenarnya dirasakan oleh anak-anaknya.(fny/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: