Jalan Dihadang, Kurangi Debu
KOTA MANNA, BE – Aksi pemasangan kayu, batu, drum dan juga orang-orangan di tengah jalan sejak 3 hari lalu, yang dilakukan warga Sepanjang Jalan Letnan Jahidin sebagai protes rusaknya jalan itu, sangat ampuh mengurangi pengendara yang suka ngebut saat melintasi jalan itu. Selama ini, akibat laju kendaraan sering ngebut, warga terpaksa harus menghirup debu yang berterbangan, bahkan ada yang masuk rumah. “Sejak warga pasang kayu dan batu di jalan, debu tidak lagi berterbangan,” ucap Ilham, warga setempat kepada BE kemarin (25/2). Menurutnya, saat ini laju kendaraan mulai lamban karena harus berhati supaya tidak menabrak benda-benda yang sengaja diserakkan warga di badan jalan. Ilham menambahkan, warga tidak akan membuang benda-benda itu dari jalan sebelum pemda membangun jalan tersebut. ”Kami baru akan buang kayu dan batu itu, setelah pemda mulai membangun jalan ini,” katanya. Sementara itu, Yandra (45), warga Kaur selaku mobil truk yang melintasi Jalan Letnan Jahidin kemarin hanya tersenyum melihat banyaknya kayu dan batu yang berserakan di tengah jalan. Menurutnya sebagai pengguna jalan dirinya tidak bisa berbuat banyak. Namun jika sebelumnya dirinya dan pengemudi lainnya dapat leluasa mengemudi di jalan ini, maka lantaran banyaknya kayu dan batu mereka mesti berhati-hati. Dia juga sangat berharap agar pemda dapat segera membangun jalan itu sehingga kayu dan batu tidak lagi berada di tengah jalan dan mengganggu perjalan mereka. ”Dengan dipasang kayu dan batu, kami pun tidak bisa cepat, namun tidak apa- apa bagi kami yang penting masih bisa lewat, semoga saja pemda cepat tanggap,” harapnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: