Korban Terkaman Beruang Masih Kritis
KOTA MANNA, BE – Kondisi Yesi (25), warga Desa Sinar Bulan Kecamatan Lungkang Kule, Kaur saat ini masih kritis. Ibu rumah tangga dengan dua anak ini masih dirawat di RSUDHD Manna. Menurut Taung, keluarga korban, korban sudah selesai dioperasi di bagian matanya dan sudah dipindahkan ke ruang ICU. “Operasi mata sudah selesai, tapi kondisinya masih lemah,” ucapnya. Ditambahkan ayah korban, Sinar (48), kepada BE kemarin, bahwa di daerah perkebunan anaknya itu memang banyak beruang. Bahkan beberapa waktu lalu sudah ada warga yang diterkam beruang. Sedangkan anaknya merupakan korban yang ketiga. Terkait dengan kondisi anaknya itu, dirinya sangat berharap anaknya dapat pulih kembali. Mengingat anak dari anaknya (cucu) masih kecil dan sangat membutuhkan kasih sayang orang tua. “Kalaupun tidak sesempurna seperti sebelumnya, saya sangat berharap mata satunya lagi masih bisa melihat,” ucapnya sambil mata berkaca-kaca menahan kesedihan. Sekedar mengingatkan, Senin kemarin sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama anaknya sedang berada di kebunnya yang ditanami padi di Ataran Air Keranjangan Desa Sinar Bulan. Lalu ketika berada di tengah kebun yang jaraknya hanya 30 menit berjalan kaki dari rumah, tiba-tiba datang sepasang beruang mendekati anaknya yang tidak jauh dari korban. Takut anaknya dimangsa sepasang beruang ini, korbanpun nekad melawan beruang itu dengan menghadang laju beruang. Sehingga terjadilah perkelahian antara sepasang beruang dengan korban hingga akhirnya korbanpun tidak sadarkan diri. Adapun mata korban sebelah kanan sudah tidak memiliki bola mata yang diduga dimakan beruang. Sedangkan mata sebelah kiri robek. Tidak hanya itu hidung korban hancur. Bahkan pada leher dan paha korban terdapat luka yang sangat dalam seperti tertusuk kuku sepasang beruang ini.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: