Ekonomi Konsumen Meningkat

Ekonomi Konsumen  Meningkat

BENGKULU, BE- Selama periode Triwulan IV 2013 lalu Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu mencatat ada peningkatan kondisi ekonomi Konsumen dibandingkan dengan Triwulan sebelumnya. Peningkatan tersebut diulihat dari Indeks tedensi konsumen (ITK) selama priode tersebut. \"ITK Provinsi Bengkulu pada Triwulan IV 2013 lalu sebesar 106,00. Hal iniĀ  menunjukkan adanya peningkatan kondisi ekonomi konsumen dibandingkan triwulan sebelumnya,\" ungkap Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir Dodi Herlando MEcon. Menurut Dodi, meningkatnya kondisi ekonomi konsumen terutama didorong oleh kenaikan pendapatan rumah tangga dengan indeks 107,26 sedangkan tingkat inflasi stabil sehingga inflasi kurang mempengaruhi konsumsi makanan sehari hari. Hal ini terlihat dengan masih optimisnya konsumen terhadap tingkat konsumsi mereka. Peningkatan konsumsi makan di Provinsi bengkulu bukan hanya terjadi pada triwulan IV saja melainkan sudah mulai terjadi sejak triwulan III 2013 lalu. Pada triwulan keempat tahun 2013 tingkat konsumsi lebih baik dari kondisi sebelumnya dengan indeks kelompok makanan 104,65. \"Peningkatan konsumsi bukan hanya terjadi pada makanan saja, namun juga pada kelompok bukan makanan dengan indeks sebesar 102,49. Peningkatan konsumsi tidak terjadi di semua komoditi, yang indeksnya dibawah 100 adalah Baju dan Kesehatan,\" papar Dodi. Sementara itu pada triwulan I 2014 ini ITK Provinsi Bengkulu diperkirakan sebesar 105,04, yang menunjukkan terjadinya peningkatan kondisi ekonomi konsumen. Dibandingkan ITK triwulan IV 2013, peningkatan indeks ini diartikan sebagai peningkatan tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen akan kondisi ekonomi mereka. Peningkatan optimisme ini disebabkan peningkatan yang terjadi pada perkiraan pendapatan rumah tangga dan peningkatan pada rencana pembelian barang-barang tahan lama. Kondisi yang sama terjadi pada provinsi-provinsi di Pulau Sumatera dimana peningkatan kondisi ekonomi konsumen didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga dan rendahnya pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan. \" Dibandingkan provinsi-provinsi yang ada di Pulau Sumatera, nilai ITK Provinsi Bengkulu berada pada peringkat kesembilan, di bawah Provinsi Kep. Bangka Belitung dan diatas Provinsi Riau. Sedangkan pada triwulan mendatang semua konsumen di Pulau Sumatera menunjukkan sikap yang optimis yang ditunjukkan dengan indeks di atas 100, dengan Provinsi Kepri menunjukkan optimisme tertinggi dengan nilai indeks 108,28,\" jelas Dodi.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: