Produk Samisake Harus Bermerk

BENGKULU, BE - Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan SE, mengatakan, setiap penerima manfaat program Dana Bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) dapat memberikan merk pada produknya. Pada produk-produk tersebut, Helmi meminta kepada para penerima manfaat Dana Bergulir Samisake untuk menambahkan kata Samisake disamping merk yang sudah digunakan oleh para penerima manfaat selama ini. Imbauan Helmi untuk memberikan merk pada produk yang mendapatkan suntikan Dana Bergulir Samisake ia sampaikan saat penyaluran dana program ini di Kelurahan Pekan Sabtu, kemarin. Helmi menjelaskan, penambahan kata Samisake dalam merk yang diproduksi warga merupakan branding menarik yang akan menjadi ciri khas yang unik dari program Samisake tersebut. \"Semua harus dilabeli Samisake. Agar menarik. Orang luar akan datang dan menganggap ini ciri khas yang unik. Sehingga ini akan menjadi branding. Saat-saat mendatang ada yang ingin mempelajari program ini kan juga akan sangat mudah bila diberikan lebelisasi semacam itu. Ketika mereka belajar, mereka juga akan menikmati produk dari Samisake ini,\" sampainya ketika dimintai keterangan mengenai hal ini. Helmi menargetkan, pada tahun ini ada 20 ribu penerima manfaat yang akan memperoleh program ini. Dana ini diberikan secara bertahap dan setiap kelurahan akan mendapatkan genap Rp 1 miliar. \"Target kita tahun ini ada 20 ribuan penerima manfaat yang menerima dana ini di 67 kelurahan. Dibagikannya secara bertahap. Di sini, di Pekan Sabtu misalnya sudah Rp 300 juta. Berarti masih kurang sekitar Rp 700 juta. Jadi siapa yang belum dapat bersabar saja,\" ungkapnya. Disamping itu, Helmi juga kembali mengingatkan agar setiap LKM dan Kelurahan tidak menarik sumbangan dalam bentuk apapun kepada para penerima manfaat Samisake. Ia menegaskan, ia akan memproses sendiri bilamana mendapatkan laporan adanya oknum yang menerima sumbangan tersebut. \"Tidak boleh ada sumbangan dan tidak akan kita adakan,\" ancamannya. Salah seorang penerima Dana Bergulir Samisake di Kelurahan Pekan Sabtu, Fendi, mengatakan, ia bersedia untuk menambahkan kata Samisake pada bengkel motornya. Fendi merupakan salah satu penerima manfaat Samisake tahap kedua dengan jumlah pinjaman sebesar Rp 2 juta. (***)

Sumber: