Alumni BK STAIN Diperiksa
CURUP, BE – Penyidik Satuan Reskrim Polres Rejang Lebong, Senin (24/2) mulai melakukan penghimpunan data kasus ijazah alumni program studi Bimbingan dan Konseling (BK) STAIN Curup. Sejak pukul 10.00 WIB, kemarin, setidaknya terdapat 6 orang alumni BK STAIN Curup perwakilan angkatan 2008 hingga 2013 memberikan keterangan kepada polisi, salah satunya seputar pelaksanaan kuliah yang telah dijalani oleh masing-masing alumni pada angkatan yang berbeda tersebut. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim AKP Margopo SH, kepada wartawan menjelaskan, pemeriksaan 6 orang alumni BK STAIN Curup tersebut untuk menindaklanjuti laporan terkait ijazah para alumni BK. \"Setiap satu angkatan 1 orang perwakilan yang kita mintai keterangan. Selain itu, kami juga meminta masing-masing foto copy ijasah masing-masing alumni tersebut untuk dijadikan sebagai bukti permulaan pemeriksaan,” ujar Margopo. Dijelaskan Margopo, pemeriksaan dalam waktu dekat juga akan dilakukan terhadap sejumlah karyawan dan PNS STAIN Curup untuk mengetahui kejelasan masalah BK STAIN Curup tersebut. “Kita akan memanggil masing-masing bagian yang berperan serta dalam masalah BK STAIN ini. Mulai dari pembuat brosur, Ketua Prodi, Ketua Tim Pendiri BK, Ketua Jurusan Tarbiyah,” ujar Margopo. Ditambahkan Margopo, tim khusus yang telah dibentuk untuk fokus melakukan pengusutan juga akan melakukan penelitian seputar perizinan, serta menyelidiki sejarah berdirinya BK STAIN Curup ini. “Kita akan berupaya gerak cepat menuntaskan pengusutan kasus BK STAIN ini. Nanti kita juga akan mendatangi BKD Kabupaten Seluma dan Benteng untuk mengetahui apa penyebab penolakan alumni BK STAIN pada penerimaan CPNS 2013 lalu,” ujar Margopo. Margopo menambahkan, dalam kasus ini pihaknya akan berlaku terbuka untuk memberikan informasi terkait perkembangan pengusutan Kasus STAIN Curup tersebut. “Setiap ada perkembangan terbaru pengusutan yang kita lakukan akan kita beritahukan secara terbuka,” ujar Margopo. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: