Segarnya Laba Bisnis Green Smoothies dan Infuse Water

JAKARTA,BE - Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat makin meningkat. Para pelaku usaha memanfaatkan momentum ini dengan menawarkan katering makanan, minuman, dan snack bergizi. Konsumen makin sehat, keuntungan yang diraup pebisnis bertambah. Pelaku usaha lain yang merintis bisnis kuliner sehat adalah Aulia Anggie Kartika, 27. Dia menjalakan bisnis minuman dan makanan sehat yang diberi nama Healthy Crush sejak Oktober 2013 silam. Kendati baru, dia telah memiliki konsumen loyal dan pasar yang terus berkembang. Anggie menuturkan, tak pernah terbersit di pikirannya untuk berbisnis makanan sehat. Namun, hal itu berubah kala dia mengalami obesitas beberapa tahun lalu. “Karena gaya hidup tak sehat, berat badan saya mencapai 85 kilogram. Dari situ, saya mulai mengubah pola hidup. Salah satu jenis minuman yang sering saya buat adalah green smoothies,” ujar perempuan yang pernah bekerja sebagai karyawan swasta ini. Green smoothies yang dimaksud adalah campuran antara buah-buahan dan sayur-sayuran. Karena tampilannya sangat cantik, Anggie tak segan mengunggah foto smoothies buatannya di media sosial. Ternyata, banyak teman-temannya yang minta dibuatkan minuman yang sama. Anggie melihat hal ini sebagai sebuah peluang. Tak hanya berjualan, Anggie juga ikut memberikan informasi tentang manfaat sayuran dan buah-buah yang ada di smoothies tersebut. Dia mencari referensi dari dunia maya hingga mendapat komposisi yang pas. “Komposisi paling pas untuk orang yang ingin menurunkan berat badan adalah kailan, pisang, timun, lemon, dan satu ruas jahe.” Berkat promosi dari mulut ke mulut, jumlah pelanggan Healthy Crush kian bertambah. Peningkatan ini membuat Anggie makin bersemangat. Setelah sukses memasarkan green smoothies, dia pun membuat produk baru yaitu infus water. Pada dasarnya,infuse water adalah air mineral yang diisi potongan buah dan sayuran. Dengan cara ini, konsumen bisa mendapatkan manfaat air mineral dan vitamin dan sari-sari yang penuh nutrisi. Untuk mendapat hasil yang maksimal, campuran antara air dan potongan buah dan sayur didiamkan minimal 4 jam. Selain dua produk tersebut, minuman sehat lain yang diproduksi adalah susu almond dan susu kacang mede. Bahkan, kini Anggie juga mulai memasak menu makanan. Beberapa jenis makanan yang dimasak a.l. sushi, pasta, salad, nasi bento, dan lainnya. Setiap pagi, Anggie mempersiapkan pesanan makanan dan minuman yang akan dikirimkan ke konsumen. Jumlahnya pun terus bertambah. “Total green smoothies dan infuse water yang dibuat mencapai 800—900 botol per bulan, sedangkan susu almond dan mede mencapai 200 botol per bulan.” Setelah selesai dimasak dan dibuat, makanan dan minuman sehat tersebut langsung dikirimkan ke konsumen lewat jasa kurir. Konsumen Healthy Bites kini tersebar di Jakarta, Tangerang, Bintaro, dan Bekasi. Anggie mengaku pelanggannya rata-rata berusia di atas 20 tahun dan termasuk dalam kategori kelas menengah ke atas. Harga yang ditawarkan Anggie pun bervariasi mulai dari Rp15.000 untuk green smoothies dan infuse water, Rp25.000—Rp80.000 untuk susu almond, dan Rp30.000 untuk menu makanan. “Saya sediakan paket juga yang isinya makanan, green smoothies, dan infuse water. Harganya Rp55.000 per paket,” ujarnya. Anggie mengaku laba yang diambil cukup besar yaitu mencapai 60%—80%. Anggie menambahkan, peluang usaha yang bisa digarap dari bisnis ini sangat prospektif. “Jumlah masyarakat yang ingin memulai hidup sehat makin tinggi. Makanya, sangat berharap Healthy Crush bisa berkembang. Tujuannya bukan hanya cari keuntungan, tapi mengajak orang lain untuk memikirkan kesehatan mereka.” (**)

Sumber: