Sungai Air Martam Tak Tercemar
KOTA MANNA, BE – Pendapat berbeda dilontarkan oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Bengkulu Selatan (BS) dengan warga sekitar sungai Martam mengenai kondisi Sungai Air Mertam di kawasan Kecamatan Kedurang Ilir. Jika warga menilai saat ini air sungai itu sudah berubah warna menjadi hitam dan diduga tercemar oleh limbah cair salah satu perusahaan pengolah buah sawit, maka lain halnya dengan pihak KLH BS. Kepala KLH, Hidayat SPd MM mengklaim jika sungai Sungai Martam itu hingga saat ini masih normal dan belum tercemar. Menurut Dayat yang seakan membela PT BSL, dari pantauan pihaknya beberapa waktu lalu, belum ada perubahan pada warna dan bau air Sungai Martam. Selain itu pihaknya pun sudah mengecek kolam pembuangan limbah dan memastikan pengelolaan limbah sudah sangat baik. ”Kalau pengelolaan limbah cair asal-asalan, pastinya enceng gondok dan ikan tidak akan hidup di kolam terakhirnya, ternyata enceng gondok dan ikan masih tetap bertahan di kolam terakhir,” Ucapnya. Hanya saja sambung dia, pihaknya tidak akan tinggal diam jika ternyata ada pencemaran oleh limbah PT ini. Bahkan dirinya akan memperingatkan pihak PT jika pencemaran itu benar terjadi. Dengan adanya informasi dari warga yang menyebutkan air Sungai Martam tercemar, maka pihaknya akan sellau meakukan pengawasan agar limbah cair PT tidak dibuang sembarangan. “Kami juga bingung kok warga bilang ada pencemaran di Sungai Martam, jadi ini bahan bagi kami untuk selalu mengawasi limbah PT agar pengelolaan limbah dapat lebih baik lagi,” tutup Dayat. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: