4 Kecamatan Program Lindes
CURUP, BE - Tahun ini, sebanyak 4 Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong (RL) akan menjadi sasaran program listrik masuk desa bantuan Kementerian ESDM. Diantaranya di dusun 2 Desa Kayu Manis, dusun 1 dan dusun 2 Desa Cawang Lama, Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang, Desal Pal VII Kecamatan Bermani Ulu Raya serta Desa Dusun Sawah Kelurahan Talang Benih. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rejang Lebong Drs. Darmansyah di ruang kerjanya, Jalan Sukowati Curup, Kamis (20/2). \"Proposal sudah kita sampaikan, InsyaAllah tahun ini kita kembali mendapat program listrik masuk desa untuk pemasangan jaringan, tiang dan trafo,\" terangnya. Bukan hanya tahun ini, Darmansyah mengungkapkan, tahun 2013 kabupaten RL juga menjadi sasaran program listrik masuk desa Kementerian ESDM berupa pemasangan jaringan di Desa Tanjung Gelang, Desa Kampung Baru Simpang Nangka, Suban Ayam, Sumber Urib Talang Pioro. \"Tahun lalu jika diuangkan nilainya hingga Rp 5,2 miliar, hanya saja kita hanya bersifat monitoring dan pengawasan, diterima dalam bentuk jaringan yang sudah terpasang,\" katanya. Untuk seluruh desa induk di Kabupaten RL, Darmansyah menegaskan, persentase elektrifikasi atau wilayah yang sudah terjangkau listrik sudah 100 persen. \"Tingkat pemenuhan listrik sudah tercapai, hanya saja ada beberapa kawasan di desa induk, seperti pertalangan masih ada yang berlum terjangkau. Hal ini sangat dipengaruhi dengan ketersediaan jalan dan populasi warga,\" ujarnya. Untuk menjangkau kawasan pertalangan yang tidak terjangkau aliran listrik, Darmansyah mengaku, tahun 2014 akan kembali ada bantuan pemerintah pusat melalui program PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) terpusat, dengan catatan harus ada study kelayakan seperti letak gerografis wilayah, kondisi jalan dan harus dihuni warga seperti pertalangan di wilayah perkebunan. \"Layak bantuan tersebut, disesuaikan dengan jumlah warga pemukim, jalan dan kondisi lainnya,\" ungkap Darmansyah lagi. Sebagai upaya pemenuhan listrik tersebut, Darmansyah mengakui, tidak akan mampu terpenuhi menggunakan anggaran APBD murni mengingkat biaya yang cukup tinggi serta keterbatasan anggaran daerah. \"Kita bersyukur pemerintah pusat mau membantu kita, setiap tahun selalu kita ajukan usulan pemenuhan listrik,\" tegasnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: