Nama Kadis Dikbud Dicatut

ARGA MAKMUR, BE - Sudah jatuh tertimpa tangga pula, ibarat pribahasa inilah yang dialami Kadis Dikbud Bengkulu Utara (BU) Haryadi SPd MM. Belum tuntas namanya dicatut sebagai penerbit SK Guru Bantu Daerah (GBD) palsu, yang saat ini masih ditangani pihak kepolisian polres BU. Kali ini namanya kembali dicatut, oleh oknum tak bertanggung jawab, untuk meraup keuntungan. Oknum itu memerintahkan kepala UPTD dan kepala sekolah melalui SMS, untuk menyetor uang sebesar Rp 10% dari Rp 350 juta, yang merupakan bantuan dana dari pusat yang akan diterima masing-masing sekolah. Menanggapi isu itu, Haryadi membantah tegas tudingan miring yang dialamatkan kepadanya dan institusinya itu. \"Semuanya tidak benar, sepertinya banyak sekali yang ingin menjatuhkan saya saat ini,\" ungkapnya. Perihal mengenai bantuan untuk sekolah, ia mengaku sama sekali tidak ada. Hal itu membuatnya heran, perihal isu bantuan pusat Rp 350 juta/sekolah itu. Untungnya kejadian itu, segera dilaporkan oleh guru dan kepala sekolah yang mendapati SMS itu ke Dikbud. \" Saya pastikan bantuan itu tidak ada, kalau ada bantuan pasti saya sendiri yang membuatnya dan melalui surat resmi, tidak lewat HP,\" katanya. Ia berharap semua UPTD kecamatan, guru dan kepala sekolah, serta semua warga sekolah jangan sampai tertipu dengan kata manis lewat telepon ataupun SMS. Jika mendapatkan informasi, segera langsung koordinir untuk kebenarannya, jangan sampai ada korban. Nomor yang mengaku nama Kadis Dikbud itu 081382132778 dan saat ini sudah tidak aktif lagi. \" Untungnya belum ada korban, kita minta kepala sekolah berhati-hati atas isu yang tidak bertanggungjawab itu,\" tukasnya.  (117)

Sumber: