Tuntut Honor, Linmas Lucuti Seragam
TUBEI, BE - Sekitar 400 ratus anggota Linmas se - Kabupaten Lebong sekitar pukul 16.00 WIB kemarin melakukan aksi di depan gedung DPRD Lebong. Mereka melucuti seluruh atribut seragam Linmas yang mereka kenakan, mulai dari baju, topi dan pentungan. Alhasil anggota Linmas pun hanya tinggal mengemakan celana Linmas saja. Aksi ini dilakukan ratusananggota Linmas itu sebagai aksi protes karena tak mendapatkan honor atas kinerja yang mereka lakukanĀ selama 3 hari yang dilaksanakan di Polres Lebong. Lamran Alis, anggota Linmas dari Desa Kota Baru Santan menuturkan, ia dan anggota Linmas lainnya selama 3 hari sejak Senin lalu mengikuti kegiatan pelatihan yang digelar Polres Lebong. \"Masa kami selama tiga hari ini cuma dikasih Rp 50 ribu dan itu yang ngasih Polres. Dari Pemda tidak tahu kami ada atau tidak. Kerja harian saja kami digaji Rp 75 ribu, ini tiga hari dikasih Rp 50 ribu. Padahal kami sudah rela meninggalkan pekerjaan kami dan bahkan kawan-kawan ada yang ngutang mau berangkat ke sini,\" ungkap Lamran yang diaminin ratusan rekannya. Berdasarkan pantauan BE di lapangan, aksi tersebut secara spontan dilakukan oleh ratusan anggota Linmas setelah mereka menerima uang transportasi dari pihak Polres Lebong sebesar Rp 50 ribu. Melihat hasil yang didapati mereka tidak sesuai, ratusan anggota Linmas lantas mendatangi gedung DPRD Lebong dan mereka mengadukan persoalan tersebut. Sesampainya di gedung DPRD Lebong beberapa perwakilan anggota linmas dipersilahkan masuk untuk melakukan mediasi bersama Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, Ketua DPRD Lebong Azman May Dolan, Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Heryantoni SE serta satu orang anggota DPRD Lebong M Gustiadi. \"Kami menuntut agar honor kami dibayar selama 3 hari ini. Kalau tahun-tahun sebelumnya kami dapat honor dari kegiatan seperti ini,\" tuntut Tori Popo anggota Linmas Desa Pungguk Pedaro saat mediasi. Tak ada kata sepakat dalam mediasi tersebut meski Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK bersama Ketua DPRD Lebong Azman May Dolan dan Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Heryantoni SE yang mencoba menyelesaikan persoalan tersebut. \"Kita dari Polres tidak ada Dipa untuk pembayaran Honor, kita di Polres hanya sebatas memberikan pelatihan saja,\" kata Kapolres. Selain itu, Kepala Kesbangpollinmas Lebong Heriyanto SE dalam kesempatan itu juga menjelaskan jika pelatihan yang dilakukan selama 3 hari tersebut pelatihan awal dan belum menggunakan dana pelatihan dari Pemda Lebong. Pelatihan tersebut, kegiatan pelatihan Polres Lebong. \"Untuk pelatihan yang dari Pemda itu baru akan kita laksanakan pada awal Maret nanti dan anggarannya adalah Rp 125 juta. Rp 50 ribu yang bapak-bapak terima hari ini (kemarin, red) itu bantuan dari Polres Lebong saja,\" ungkap Heriyantoni. Kendatipun telah mendapatkan penjelasan ini, puluhan anggota Linmas pengamanan Pemilu ini tetap menuntut agar dilakukan pembayaran honor Rp 300 ribu dari 3 hari mengikuti pelatihan. \"Begini saja, pelatihan untuk pengamanan Pemilu ini sudah selesai dilakukan hari ini saja (kemarin, red) yang di Polres, nanti honor bapak-bapak sekalian akan kita bayarkan melalui anggaran kegiatan pelatihan di Pemda itu besarnya perorang Rp 275 ribu dipotong pajak. Itupun baru bisa direalisasikan awal maret,\" kata Kepala Kesbangpollinmas. Merasa tuntutan mereka tidak dapat terpenuhi dalam mediasi, akhirnya puluhan anggota Linmas ini langsung meninggalkan ruang rapat DPRD Lebong. \"Kalau begitu mulai saat ini kami linmas pengamanan Pemilu 2014 semuanya mundur. Tidak ada lagi Linmas pengamanan Pemilu 2014 di Lebong,\" teriak anggota Linmas sembari meninggalkan ruang rapat interen DPRD Lebong. Tak berhenti sampai disitu saja, setelah menjelaskan kepada anggota Linmas lainnya yang telah menunggu di halaman kantor DPRD Lebong atas hasil mediasi yang sudah dilakukan, anggota linmas inipun langsung melakukan aksi pencopotan seragam Linmas dan membuangnya di halaman kantor DPRD Lebong. Bahkan, diduga karena kecewa, usai membuang baju seragam ini ke halaman kantor DPRD Lebong, beberapa anggota linmas ini nyaris membakar seragam tersebut. Namun setelah dicegah beberapa personil Polisi akhirnya pembakaran seragam Linmas tersebut tidak dilakukan dan massa akhirnya membubarkan diri. Beberapa anggota Linmas pulang tanpa mengenakan baju.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: