Didemo Karyawan, Manajer SBS Gagal Dipecat

Didemo Karyawan, Manajer SBS Gagal Dipecat

\"antrianPINO RAYA, BE – Setelah Sempat didemo oleh ratusan karyawan PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS), akhirnya manajemen PT SBS tidak jadi memecat Manajer PT SBS, Frans Simamora. Hal ini diungkapkan oleh  Perwakilan Manajemen PT SBS di Medan yang datang ke BS  Sabtu lalu, Noy dan Jimi. Menurut keduanya, sebelumnya pihak pimpinan perusahaan yang berada di Medan Sumatera Utara berencana melakukan pergantian manajer PT SBS. Pasalnya Frans Simamora sudah lama berada di BS. Kemudian pihaknya berencana  melakukan penyegaran. Hanya saja mengingat terjadinya penolakan oleh karyawan hingga menyebabkan pabrik tidak beroperasi karena karyawan mogok kerja. Maka pihaknya pun hanya merumahkan Frans untuk sementara waktu. “Sebenarnya kami bukan memecat manajernya, tapi hanya cuti,” kata Jimi, kemarin. Menurut Jimi, pihaknya hanya menjalankan tugas pimpinan di Medan. Mengingat adanya aksi mogok kerja karyawan, pimpinan di Medan pun  tidak jadi melakukan pergantian pimpinan. Oleh karena itu, Frans Simamora pun diberikan hak cuti selama 1 bulan atau 30 hari. Untuk menggantikan posisi  Frans sebagai manajer PT SBS selama dirumahkan 1 bulan, dirinya belum mau memberitahukannya, alasannya semua itu kewenangan pimpinan di Medan. Tidak hanya mengabulkan keinginan karyawan  dengan tidak memecat Manajer PT SBS, pihak perusahaan pun kemarin mengakomudir keluhan karyawan yang menginginkan adanya jaminan  kesehatan para karyawan. Sebab itu dirinya pun berharap agar para karyawan kembali lagi bekerja sebagaimana biasanya. “Selain hanya memberikan cuti kepada Manajer PT SBS, kami pun memberikan asuransi jaminan kesehatan bagi karyawan PT SBS, untuk itu aksi mogok harus diakhiri agar perusahaan beroperasi kembali,” terangnya. Sementara itu, salah satu karyawan, Buladi membenarkan jika kemarin perusahaan ini telah kembali beroperasi. Sebab para karyawan telah menerima keputusan pihak perusahaan  tersebut. Sehingga karyawan pun mengakhiri aksi mogok kerja.” Hari ini (kemarin Red), kami sudah bekerja kembali dan aksi mogok kerja sudah berakhir,” terangnya. Sekedar mengingatkan, sabtu pagi hingga sore hari, ratusan karyawan PT SBS yang berada di Desa Nanjungan ini menggelar aksi mogok kerja. Hal itu dipicu karena Manajer PT SBS, Frans Simamora dipecat perusahaan. Sehingga karyawan ini menggelar aksi mogok kerja sebagai solidaritas  menolak pemecatan itu. Aksi mereka pun menyebabkan mobil-mobil yang membawa buah sakit kecewa hingga sebagian ada yang sudah pulang dan pindah ke perusahaan lain sebagai tempat menjual TBS dan sebagian tetap bertahan. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: