CPNS 2014, Pelamar Luar Ditolak
TUBEI,BE - Untuk tes CPNS (Calon Pegawai Negersi Sipil) tahun 2014 ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebong dengan tegas menolak pelamar CPNS dari luar kabupaten Lebong. Hal ini terpaksa dilakukan karena dalam beberapa kali pelaksanaan tes CPNS, peserta yang lulus selalu didominasi oleh peserata dari luar daerah. Hal ini diungkapkan Pelaksana tugas kepala BKD Lebong Drs Syamsul Bahri melalui Kabid Pengadaan Pegawai dan Organisasi H Guntur SSos. \"Memang kapan dilaksanakan penerimaan CPNS tahun 2014 belum bisa di pastikan. Kita dari BKD baru Menyampaikan Usulan Ke Kementrian PAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun, untuk tahun 2014 ini kita mengambil sikap pelamar dari kabupaten LebongĀ kita utamakan. Untuk Pelamar dari luar daerah misalnya dari Padang, Jambi ataupun daerah lain akan kita batasi. Ini dilakukan karena selama ini warga kita selalu minim yang diterima jadi PNS. Padahal kita tahu bersama tingkat pencari kerja di kabupaten Lebong ini cukup tinggi,\" ungkap Guntur. Ditambahkan Guntur, tindakan tegas dari BKD Lebong ini didasari setelah dalam 3 kali penerimaan CPNS yakni tahun 2010, 2012 dan tahun 2013 warga Lebong yang lulus menjadi PNS tidak lebih dari 30 orang. Sedangkan dalam 3 kali rekrutmen tersebut penerimaan CPNS dikabupaten Lebong mencapai 150 orang. \"Tahun 2012 yang lalu CPNS asli warga Lebong yang diterima hanya sekitar 10 orang, paling parah pada tahun 2013 warga Lebong yang diterima hanya 2 orang. Padahal salah satu tujuan pemekaran kabupaten memberikan kesempatan bagi warga daerah untuk direkrut menjadi PNS. Tindakan tegas mengutamakan putra asli daerah sudah di lakukan oleh Propinsi Papua, dan BKN serta Menpan sudah mengijikannya. Hal yang sama akan kita lakukan di Lebong,\" kata Guntur. Selain itu, salah satu permasalahan yang dialami kabupaten Lebong ketika merekrut CPNS dari luar daerah, tingginya PNS yang meminta pindah setelah diterima menjadi PNS. \"Meski kita ada aturan yang mengatakan zetiap CPNS wajib mengabdi selam 4 tahun setelah diterima menjadi CPNS, tapi dengan berbagai alasan akhirnya banyak juga yang keluar dari Lebong. Kondisi ini tentu mengakibatkan setiap tahun PNS di Lebong berkurang,\" pungkas Guntur.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: